SOLO, Metta NEWS – Ratusan santri dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Solo mengikuti vaksinasi di Balaikota, Rabu (22/9/2021). Kegiatan yang diinisiasi oleh Alumni Akabri 1996 ini menargetkan 1400 warga masyarakat melakukan suntik vaksin.
“Sejak kemarin sudah dimulai, Puncaknya nanti tanggal 23 September,” terang Kapolresta Solo, Kombes P Ade Safri Simanjuntak.
Sebanyak 10 tim vaksinator dari RS Kustati, RS PKU Muhammadiyah, RS Muwardi, Klinik Sariwarna, Poltekkes, PMI dan staf Dokkes Polresta Surakarta diterjunkan dalam kegiatan ini.
“Hari ini sekitar 914 warga yang tervaksin atau 65 persen lebih. Sebenarnya banyak warga yang mendaftar, namun akibat kondisi kesehatan beberapa orang belum bisa divaksin,” ungkap Ade.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, selaku korwil alumni Akabri 1996 wilayah Jateng mengatakan, vaksinasi menjadi salah satu fokus kegiatan mengingat hingga saat ini masih banyak warga yang belum tervaksin covid-19.
“Diharapkan, agar herd immunity segera terbentuk di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Sejauh ini capaian vaksinasi di Jateng mendekati 9 juta warga. Jumlah itu baru sekitar 30 sekian persen dari target 28,7 juta warga,” papar Iqbal.
Pihaknya mengimbau, bagi warga Jateng yang belum tervaksin untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat. Tujuannya, agar warga tersebut segera didatakan untuk menerima vaksin tahap 1 dan tahap 2.
“Masyarakat jangan takut divaksin. Secara agama, vaksin sudah dijamin aman dan halal. Sedangkan secara medis, vaksin yang digunakan sudah terekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” katanya.