PPKM Turun Level, Penari Lombok Langsung ke Pesantren Tari 2021 di Mugidance

oleh
pesantren tari
Para peserta Pesdantren Tari tengah berlatih di Sanggar Mugidance | dok Mugidance

Setelah dua tahun hampir dikatakan vakum kegiatan offline untuk publik, sanggar tari Mugidance milik koreografer Mugiyono Kasido di Kartasura, Sukoharjo, mulai menggelar program Pesantren Tari 2021.

PESANTRI ( Pesantren Tari) kali ini diikuti tujuh penari dari Lombok Timur. “Kami membatasi jumlah maksimal sepuluh orang karena faktor masih masa transisi, tetap melaksanakan jaga jarak dan tidak berkerumum,” ujar Mugiyono Kasido, pimpinan Sanggar Mugi Dance ketika dihubungi Selasa (28/9/2021).

Workshop atau pelatihan tari berlangsung selama lima hari berturut- turut mulai 25 September kemarin.

Selain praktik olah gerak tari juga diadakan diskusi seputar dunia seni pertunjukan. Para peserta rata-rata berusia antara 20 -30 tahun, mereka adalah seniman yang sedang meniti jenjang karier.

Salah seorang peserta Tia mengungkapkan dirinya merasa sangat bersemangat ketika mendapatkan kesempatan untuk mengikuti residensi untuk belajar pada maestro tari.

“Rasanya senang sekali ketika diberi tahu kami ada kesempatan menimba ilmu langsung dari master tari pak Mugi,’ ujarnya.

Sementara pimpinan Sanggar Teater 16, Yuspianal Imtihan mengungkapkan bahwa residensi ini merupakan rangkaian dari persiapan mereka mengikuti Rain Festival 2022 besok, yang merupakan agenda tahunan Mugidance.

“Jadi Kami memiliki waktu tiga bulan untuk mempersiapkan karya untuk digelar di Festival Hujan International 2022 di sini” pungkasnya.