PLN Buka Layanan Premium untuk Komplek Perumahan

oleh
oleh
PLN Surakarta
Pemeliharaan jaringan listrik di Surakarta | Foto : dok Humas PLN UP3 Surakarta

SOLO, Metta NEWS – Diluncurkan sejak tahun 2018 dan mulai masif pada tahun 2019, hingga Oktober 2021, layanan PLN Premium telah melayani 28 pelanggan se Solo Raya dengan total daya tersambung sebesar 19.70 MVA. PLN Premium ini digunakan mulai dari rumah sakit, kantor pemerintahan, pabrik besar dan perkantoran swasta. 

Ditemui usai penutupan Solo Great Sale, Minggu (31/10), General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DIY, M Irwansyah Putra menjelaskan dengan menjadi pelanggan PLN Premium maka pelanggan mempunyai fasilitas lebih yakni tidak akan mengalami pemadaman listrik (mati lampu). 

“Untuk pelanggan PLN Premium, jika terjadi pemadaman, Kalau pakai genset dalam kurun waktu 10 detik baru pindah (lampu kembali menyala), tapi kalau PLN Premium jedanya hanya 0,5 detik saja langsung nyala,” jelasnya.

Bersamaan dengan event Solo Great Sale, pekan ini PLN UP 3 Surakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta, RSUD Dr. Moewardi dan RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) atau RS Paru dalam layanan pelanggan Premium. 

“Dinas Perhubungan ini penting untuk pasokan listrik yang stabil, mengingat kontrol lampu trafic light yang tidak boleh ada gangguan. Juga urgent sekali untuk rumah sakit yang harus stabil untuk listriknya karena berhubungan dengan pasien, takut terjadi kondisi yang mengkhawatirkan” papar Irwansyah.

Ada empat paket dalam PLN Premium ini, yakni paket Platinum dengan penambahan biaya Rp 130/kWh, paket Gold dengan penambahan biaya Rp105 /kWh, paket Silver dengan penambahan biaya Rp 55 /kWh, dan Paket Bronze dengan penambahan biaya Rp 30/kWh.

Irwansyah mengungkapkan, Dengan PLN Premium ini, jika ada pemeliharaan  jaringan listrik di area gardu pelanggan Premium , maka sumber listrik pelanggan Premium akan disuplai dari sumber yang lain, termasuk bila terjadi gangguan listrik.

Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan saat ini layanan PLN Premium juga bisa dinikmati oleh warga di kompleks perumahan. namun layanan ini tidak bisa dilakukan untuk satu atau dua rumah saja. 

“Sistemnya kolektif untuk satu komplek perumahan. Syarat minimalnya adalah 1 gardu dengan 3 fase kapasitas 100 kVA. Dengan hitungan misalnya 1 rumah daya listriknya 1300 kWh jadi harus 100 rumah, jadi gardunya yang kita premiumkan untuk melayani 1 kompleks perumahan tersebut,” papar Irwansyah. 

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)  Surakarta Joko Hadi Hidayat menambahkan untuk Solo Raya pelanggan PLN Premium kategori Gold baru Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung sedangkan yang lain menggunakan kategori Silver. 

“Total Jawa Tengah dan DIY jumlah pelanggan PLN Premium mencapai 218 pelanggan,” kata Joko. 

Sementara itu, Joko menuturkan di masa pandemi Covid ini untuk Solo Raya terjadi peningkatan penggunaan listrik sekitar 5% bila dibandingkan tahun 2020.