SOLO, MettaNEWS – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Solo menggelar pelatihan hampers dan hantaran di atrium Solo Square, Jumat (20/11/2024) . Acara ini bertujuan meningkatkan keterampilan, kreativitas, anggota serta mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih mandiri dan kompetitif, terutama menjelang momen penting seperti Natal, Tahun Baru, dan Lebaran.
Ketua panitia kegiatan, Ariani, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini sekaligus dilombakan untuk menambah semangat para peserta. Materi pelatihan mencakup pembuatan hampers untuk berbagai keperluan, seperti hantaran lamaran, bingkisan Lebaran, hingga buah tangan khas.
“Ini tentang meningkatkan kreativitas ibu-ibu, khususnya pengusaha wanita. Contohnya, produk UMKM seperti roti, batik, atau pernak-pernik rumah tangga bisa dikemas menjadi hampers yang menarik dan lebih menjual. Harapannya, produk lokal bisa memiliki nilai tambah di pasar,” jelas Ariani.
Selain itu, Ariani menekankan pentingnya keterampilan ini untuk mendukung kemandirian perempuan.
“Pelatihan ini terbuka untuk umum, mencakup semua wanita, bukan hanya anggota Ipemi. Tujuannya, agar mereka semakin terampil, mandiri, dan bisa berkontribusi pada perekonomian keluarga,” katanya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh produk-produk lokal, seperti batik hasil produksi Ketua Panitia, Ariani, yang digunakan sebagai contoh hantaran.
“Misalnya, kain batik dibuat dalam bentuk bingkisan yang cantik. Ini bisa jadi pilihan oleh-oleh atau buah tangan yang lebih menarik,” ujarnya.
Ketua PD Ipemi Solo, Atik Puji Lestari, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Dengan keterampilan ini, insyaallah kita dapat memanfaatkannya minimal untuk diri sendiri, dan akhirnya ekonomi keluarga juga ikut meningkat. Apalagi di momen seperti Natal dan Lebaran, kebutuhan akan bingkisan sangat tinggi. Ini peluang besar untuk mengembangkan ekonomi,” tuturnya.
Atik juga menambahkan bahwa Ipemi Solo terus berkomitmen memberikan pelatihan serupa secara berkala.
“Kami ingin kegiatan ini membawa manfaat nyata. Kedepannya, kami juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak dan stakeholder di Solo raya untuk mengembangkan keterampilan lainnya,” tambahnya.
Ipemi Solo berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk membantu pelaku UMKM berkembang, sekaligus meningkatkan kreativitas dan kemandirian perempuan anggota Ipemi.
“Dengan keterampilan yang mumpuni, wanita bisa lebih percaya diri dan mandiri dalam berwirausaha,” pungkas Atik.