Pangeran MBZ Beri Target Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Dibuka Sebulan Lagi

oleh
oleh
Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dampingi Pangeran Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed, Minggu (11/12/2022) | Dok Biro Pers Presiden

SOLO, MettaNEWS – Pengerjaan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di Solo ditargetkan selesai dalam 4 minggu ini Usai dikunjungi oleh putra dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Minggu (11/12/2022) kemarin,  Gibran menyebut banyak membahas beberapa hal, salah satunya mengenai waktu pembukaan Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan.

“Kita ngejar empat minggu lagi. Perintahnya dari beliau (Pangeran Khalid) empat minggu lagi. Soalnya untuk kepengurusan ini mau dikolaborasikan,” tutur Gibran di Balai Kota, Senin (12/12/2022).

Gibran mengatakan untuk pengurus tidak hanya dari Solo saja tetapi juga akan dibantu dari Abu Dhabi.

“Pengurus bukan dari Solo saja, tapi dari Abu Dhabi juga pengen berpartisipasi. Tapi kemarin sudah kami finalkan, intinya semuanya oke tinggal ngejar administrasi dan lain-lain sebelum 4 minggu ya. Di tunggu saja,” tandas Gibran.

Saat kunjungan Pangeran UEA Bersama Presiden Joko Widodo tersebut, Wali Kota Solo ini juga ikut mendampingi.

“Ini tinggal finishing saja, kecil-kecil yang masih kurang, tapi bisa diperbaiki ya,” tuturnya.

Pangeran UEA Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan mencium kepala Jan Ethes | dok Biro Pers

Gibran mengungkapkan kolaborasi pengurus antara Solo dan Abu Dhabi ini bukan dari orang kedutaan besar.

“Kemarin sudah ditunjuk sama beliau beberapa staf dan dari universitas Emirat,” jelasnya.

Kunjungan Pangeran  Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Masjid Zayed ini sebelum menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.

Saat menghadiri resepsi, Pangeran Khalid sempat bertemu dan berbincang dengan Jan Ethes.

“Iya sempat ketemu, dicium kepalanya juga. Ethes senang karena banyak tamu juga. Dan sempat ngobrol dengan Pangeran pakai Bahasa Inggris,” pungkas Gibran.