Merosot di Peringkat PON, Plt Ketua KONI Jateng Siap Disalahkan

oleh
Bona Ventura
Bona Ventura Sulistiana | MettaNews/Ari Kristyono

SOLO, MettaNEWS – Peringkat Jawa Tengah merosot saat PON XX di Papua, dari peringkat kelima pada PON sebelumnya, menjadi perinkat keenam. Perolehan medali pun menyusut. Begini pengakuan Plt Ketua KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengenai hal itu.

“Jangan salahkan cabor, jangan salahkan pengurus KONI di kabupaten kota, apalagi atlet. Mereka sudah berjuang luar biasa. Kalau mau menyalahkan, sayalah orangnya,” ungkap Bona saat hadir di pelantikan Pengurus PBSI Kota Solo, Sabtu (4/12/2021) malam.

Bona Ventura, mengaku dia terpilih sebagai Plt Ketua KONI Jateng tanggal 5 Juli lalu, karena pejabat definitif Brigjen TNI (Purn) Subroto meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

“Ada situasi darurat, tak berapa lama, awal Oktober PON XX di Papua sudah digelar. Maka kita semua bekerja keras, masih dihimpit pandemi yang saat itu tengah mencapai puncaknya,” ujar Bona.

Tentang perjuangan semua yang terlibat di PON XX, Bona mengisahkan beberapa atlet yang menurutnya sangat luar biasa. Misal, secara anonim dia menyebut ada atlet yang sakit diare sangat parah pada saat jadwal bertanding.

“Sesaat sebelum bertanding baru lepas infus, bertanding pun pakai pampers. Tapi perjuangannya tidak sia-sia, dia pulang memboyong tiga medali emas. Ini suntikan moril untuk semua, untuk melakukan yang terbaik dalam gelanggang olahraga,” ujarnya.

Merespons pidato Bona, Ketua Umum PBSI Kota Solo yang baru, FX Hadi Rudyatmo mengatakan siap membangun organisasi dan membina atlet badminton di Solo dengan perjuangan maksimal.

“Saya berharap Mas Bona Ventura ini sebentar lagi terpilih sebagai Ketua KONI Jawa Tengah, karena perjuangan dan keseriusan pengabdiannya di dunia Olahraga sudah tidak usah diragukan lagi,” ujar Rudy.