Kurasi UMKM Tingkatkan Akses Pemasaran UMKM Solo Raya

oleh
oleh
produk ukm
Foto ilustrasi : Salah satu produk UMKM di kegiatan kurasi, onboarding dan showcasing produk UMKM unggulan di Solo Raya, Rabu (2/3/2022) di Pradipa Ballroom Hotel Swiss Bell | dok Humas Pemkot Solo

SOLO, Metta NEWS – Sebagai upaya untuk meningkatkan akses pemasaran UMKM di tengah kondisi pandemi, Bank Indonesia Solo bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Ralali.com melaksanakan kurasi, onboarding dan showcasing produk UMKM unggulan di Solo Raya, Rabu (2/3/2022) di Pradipa Ballroom Hotel Swiss Bell Solo.  

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pembatasan kegiatan masyarakat berdampak menurunkan aktivitas ekonomi sekaligus daya beli masyarakat dan berimplikasi pada persaingan usaha yang semakin ketat. 

Untuk itu, pelaku usaha harus memiliki keunggulan kompetitif, baik dari sisi kualitas produk, harga, dan strategi pemasaran yang tepat. Strategi tersebut perlu mempertimbangkan perkembangan digitalisasi, sejalan dengan perubahan pola belanja masyarakat yang telah banyak dilakukan secara online.

Pimpinan Cabang Ralali.Com Solo Raya Rizky Kurniawan menjelaskan, kegiatan pelatihan UMKM ini bertujuan membantu menyediakan wadah bagi para pelaku usaha di Solo Raya khususnya Kota Solo memenuhi kebutuhan bisnis mereka (penjualan partai besar). Barang yang dijualbelikan bukan untuk dikonsumsi pribadi melainkan untuk kebutuhan bisnis.

“Ralali.com merupakan e- commerce business to business (B2B) terbesar dan terpercaya di Indonesia yang didirikan pada 2013 lalu yang membantu UMKM Indonesia yang memberikan solusi berbisnis melalui teknologi,” jelasnya.

Rizky mengatakan model B2B Ralali.com fokus pada penyediaan produk dari satu bisnis ke bisnis lainnya. 

“Meskipun banyak bisnis ecommerce di area ini adalah penyedia jasa/layanan, juga tersedia perusahaan software, perusahaan supplier dan pemasok perabot kantor, perusahaan hosting, dan berbagai model bisnis ecommerce lainnya dari sektor ini,” terang Rizky. 

Pimpinan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo pada sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pendampingan dan pengembangan UMKM dengan platform Ralali.Com Business to Business. 

“Sehingga harapannya tidak hanya sekedar menjual namun juga bisnis matching. Dari 400 an produk yang dikurasi hanya 67 UMKM yang lolos seleksi untuk mengikuti kurasi hingga pembinaan nanti,” ungkap Nugroho Joko. 

Selain menjual di dalam negeri, UMKM Solo Raya juga diharapkan bisa menembus ekspor dengan kolaborasi bersama Ralali.Com, KADIN Solo sehingga menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM tumbuh besar menjadi pengusaha.

“Harapannya nanti hasilnya bisa positif lantaran dinamika ekonomi berubah, perilaku masyarakat berubah sehingga jualan on line harus bagus di semua lini termasuk tagline, kemasan dan mutu produk. Semoga dengan pelatihan ini semuanya dapat meningkat produksinya, kualitasnya dan penjualannya,” ucap Nugroho Joko.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Gibran menekankan, diharapkan produk-produk UMKM Kota Solo bisa menjadi souvenir di setiap event skala besar. 

“Kita akomodir karya – karya dari teman – teman UMKM misalnya untuk souvenir G20, Paragames dan event – event skala besar lainnya. Sesuai instruksi pusat, produk UMKM dikolaborasikan dengan perhelatan akbar. Sehingga produk – produk UMKM bisa dijadikan unggulan dan souvenir untuk event – event internasional,” terang Gibran.