Kencleng Surga for Semeru

oleh
oleh
donasi untuk Semeru
Siswa SD dan SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat melakukan doa bersama dan penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru, Kamis (9/12) | Foto : dok Humas SMP Muh PK Kottabarat

SOLO, Metta NEWS – Bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menggugah empati keluarga besar SD dan SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta untuk melakukan aksi kemanusiaan.

Melalui kegiatan yang bertajuk “Kencleng Surga for Semeru,” SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta berhasil menghimpun dana kemanusiaan sejumlah 34,7 juta rupiah dan disalurkan melalui Lazismu Solo, Kamis (9/12).

Wakasek Kesiswaan dan Humas, Muhamad Arifin,menjelaskan,  “Kencleng Surga” merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah. 

Melalui kegiatan tersebut, sejumlah 460 siswa  bersama 43 guru dan tenaga kependidikan, setiap hari mengumpulkan infak melalui kaleng atau kencleng masing-masing yang hasilnya secara berkala akan disalurkan melalui Lazismu Solo untuk kegiatan kemanusiaan.

“Ketika ada kejadian bencana, uang kencleng tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana alam, salah satunya korban erupsi Gunung Semeru,” ujarnya.

Sementara itu selain penggalangan dana, siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta juga mengadakan kegiatan doa bersama. 

Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Aryanto menambahkan aksi sosial ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada para siswa agar memiliki karakter peduli terhadap sesama. 

“Selain itu, melalui donasi yang terkumpul, kami ingin membantu meringankan para korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur,” tutur Aryanto.

Aryanto mengharapkan bahwa melalui aksi sosial ini terbagun karakter empati dan peduli terhadap sesama. 

Untuk sementara total dana yang terkumpul dari SD dan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat sejumlah 46 juta rupiah.

“Sehingga saat di masyarakat, para siswa menemukan orang yang membutuhkan pertolongan maka akan segera memberikan pertolongan. Selain itu, donasi yang terkumpul dapat meringankan beban para korban,” pungas Aryanto.