KARANGANYAR– Kasus kematian bayi di Kabupaten Karanganyar di masa pandemi meningkat, sebagaimana juga terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Dari ratusan kasus belasan di antaranya meninggal akibat terpapar kasus covid 19.
Purwanti, Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar dalam Koodinasi Lintas Program untuk menurunkan kematian ibu dan anak di Ruang Podang I Kantor Sekretariat Daerah Karanganyar Rabu (15/9) memaparkan hal tersebut, seperti dilansir karanganyar.kab.go.id .
“Kematian bayi di Kabupaten Karanganyar sejak tahun 2017 hingga saat ini menunjukkan peningkatan. Per 1 September 2021 tercatat ada 120 kasus,” ujarnya tanpa merinci angka kematian di tahun-tahun sebelumnya.
Untuk menekan angka kematian bayi, Dinas Kesehatan melakukan percepatan vaksinasi dengan sasaran ibu hamil. Seluruh Puskesmas di 17 kecamatan dan rumah sakit, diminta fokus menurunkan angka kematian bayi.
“Kita akan mengawal percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi .Sosialisasi akan terus ditingkatkan untuk kematian ibu dan anak,,” ujarnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan percepatan vaksinasi merupakan salah satu upaya menekan kematian di masa pandemi termasuk kematian ibu dan anak. Dia meminta tokoh dan lintas sektoral terus berjuang dan bersinergi dalam menekan angka kematian ibu dan anak.
“Capaian vaksinasi kita sudah cukup bagus nomor dua setelah Solo. Kita juga harus gencar memberi pengetahuan agar kematian ibu dan anak dapat ditekan serendah-rendahnya,” jelasnya.