Jaringan Kota Pusaka Indonesia Tetapkan Solo Sebagai Deklarator Kota Pusaka

oleh
oleh
Jaringan Kota Pusaka Indonesia
Pembukaan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke V di Bogor, Jumat (3/12) | Foto : dok Humas Pemkot

BOGOR, Metta NEWS – Kota Solo mendapatkan Anugerah JKPI Award 2021 sebagai Kota Deklarator Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) pada Kongres JKPI ke V di Bogor, Jumat (3/12). 

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Presidium JKPI Drs  H. Alfedri, M.Si kepada Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Drs Agus Santoso MM mewakili Wali Kota Surakarta di Ballroom Puri Begawan Bogor.

Selain Solo, pada kongres tersebut juga diberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang telah berjasa dalam pelestarian budaya dan penghargaan kepada 12 daerah sebagai deklarator JKPI. 

Kongres yang diikuti Bupati/Walikota anggota JKPI memilih Kota Solo sebagai Kota Pemajuan Kebudayaan dikarenakan Kota Solo berhasil mengembangkan kesejahteraan masyarakat melalui strategi kebudayaan dan ekonomi kreatif yang terarah dan berkesinambungan, Kota Solo menerapkan kebijakan yang sejalan dengan konvensi internasional dan Undang-undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan Surakarta Agus mengatakan, Kota Surakarta mendapatkan anugerah JKPI Award sebagai salah satu Kota Deklarator JKPI dalam Kongres JKPI V, karena acara JKPI pertama kali digelar di Kota Solo, dan inisiator JKPI adalah Wali Kota Solo Ir Joko Widodo yang saat ini menjadi Presiden RI. 

“Acara JKPI pertama kali digelar di Kota Solo tahun 2008 silam. Salah satu inisiator organisasi ini adalah Presiden RI, Joko Widodo yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Solo. Tujuan dibuatnya organisasi ini untuk menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia, melestarikan nilai-nilai budaya masa lalu untuk kemajuan masa kini dan masa mendatang,” tutur Agus.

Selain Kota Solo, Kongres telah menetapkan 8 ibukota kebudayaan, seperti  Sumbawa sebagai ibukota kebudayaan perubahan iklim, Siak Sri Indrapura sebagai  Ibukota kebudayaan Literasi dan Pendidikan, Sawahlunto sebagai  Ibukota kebudayaan Warisan Sejarah, Denpasar sebagai Ibukota Kebudayaan Kebangsaan, Bogor sebagai Ibukota kebudayaan berkelanjutan, Banda Aceh sebagai  Ibukota kebudayaan kebudayaan Bandar Maritim, dan Ambon sebagai Ibukota Kebudayaan Kreatif.

Dalam kongres tersebut terpilih Wali Kota Bogor, Wali Kota Palembang dan Wali Kota Semarang sebagai Ketua Presidium periode 2021-2024.