SOLO, MettaNEWS – Institute Teknologi Bisnis Amanat Akademisi Surakarta (ITB AAS) Indonesia membuka tiga program studi (prodi) baru. Masuk tahun ajaran baru ini, ITB AAS juga mengakuisisi Akbid Giri Satria Husada Wonogiri.
Tiga prodi baru ini adalah Manajemen yang dinaungi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, prodi S1 Hukum dan prodi D3 Kebidanan.
Program studi D3 Kebidanan ITB AAS Indonesia bukan prodi yang baru. Tetapi
merupakan peralihan dari Akbid Giri Satria Husada Wonogiri. Yang sudah berdiri sejak tahun 2001 di Bulusulur, Wonogiri dan meluluskan bidan.
Rektor ITB AAS Indonesia Dr. Darmanto, MM menjelaskan Prodi D3 Kebidanan ITB AAS Indonesia menggunakan kurikulum pendidikan bidan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
“Pembelajaran dilaksanakan 60% praktik dan 40 % di kampus. Praktik kebidanan selain dilaksanakan di kelas juga dilaksanakan di rumah sakit, bidan praktik mandiri dan klinik kesehatan yang ada di wilayah karesidenan Surakarta,” ungkapnya.
Selain mendapatkan pembelajaran dalam bidang kesehatan lanjutnya, mahasiswa kebidanan juga dibekali kemampuan pengelolaan keuangan akuntansi dan kemampuan kewirausahaan. Juga Pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal), Pelatihan CPNS, Pelatihan Uji Kompetensi/UKOM.
“Keunggulan D3 Kebidanan memiliki mata kuliah yang memiliki ciri khusus. Yaitu kewirausahaan dalam bidang kebidanan. Melalui mata kuliah kewirausahaan, workshop, pelatihan, mahasiswa belajar bagaimana mengelola klinik atau praktek mandiri. Juga mengembangkan layanan kesehatan inovatif, dan menciptakan peluang bisnis di bidang kesehatan. Ini memberi mereka keunggulan kompetitif dan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja baru,” beber Rektor.
Rektor Darmanto menambahkan, lulusan prodi kebidanan D3 Kebidanan ITB AAS Indonesia dapat bekerja di RS pemerintah/swasta. Klinik, puskesmas, Rumah bersalin, Bidan Praktik Mandiri. Atau membuka entrepreneur dalam kebidanan klinik mom and baby spa,
menyediakan layanan daycare, layanan home care atau perawatan di rumah. Serta bisa membuka catering MP ASI, sebagai konselor ASI dan konselor MPASI, konten kreator bidang kesehatan, trainer yoga, trainer hypno birthing, dan lainnya.
Program Studi S1 Manajemen yang dikelola oleh Fakultas Ekonomi dan
Bisnis ITB AAS Indonesia didukung oleh lebih dari 50% tenaga pengajar bergelar
doktor (S3), dan berjabatan fungsional Lektor Kepala. Para Pengajar tidak hanya
berpengalaman dalam mengajar dan melakukan penelitian maupun pengabdian dalam bidangnya, tetapi juga diperkaya dengan pengalaman praktis.
Kurikulum Sarjana Manajemen disusun dengan mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar-Kampur Merdeka (MBKM). Prodi Sarjana Manajemen ITB AAS Indonesia memiliki peluang kerja yang luas diantaranya
sebagai Manager, Entrepreneur, Pengawas Keuangan (Financial Advisor), Akademisi (Lecturer), Peneliti
(Reseacher), Konsultan Keuangan, dan manajemen bisnis.
Sedangkan Fakultas Hukum ITB AAS dalam penyelenggaraan perkuliahan
membuka program studi Sarjana Hukum. Visi yang akan dicapai adalah menjadikan Fakultas Hukum ITB AAS yang unggul di tingkat Regional Jawa Tengah Tahun 2034 dibidang akademik dan Profesi dalam upaya menyongsong Indonesia Emas.
“Salah satu misi yang hendak dicapai adalah melakukan pembentukan dan menyelenggarakan pusat pengembangan studi Hukum. Dengan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel untuk menjaminan mutu akademik yang unggul,” ujar Rektor.
Selama ini ITB AAS sudah menjalankan beberapa Prodi unggulan. Seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memiliki Prodi D3 Akuntansi, prodi D4 Kebijakan dan Manajemen Pajak.
Kemudian prodi S1 Akuntansi, prodi S1 Ekonomi Syariah. Ada juga Fakultas Teknologi dengan Program Studi S1 Informatika.
ITB AAS di bawah naungan Yayasan Amaliyah Ilmi Surakarta dengan Pembina Yayasan Dr. H Budiyono, SE., M.Si
Budiyono menambahkan ITB AAS menerapkan biaya kuliah yang sangat terjangkau untuk masyarakat.
“ITB AAS Indonesia adalah perguruan tinggi swasta di Surakarta. Yang memiliki tujuan memberikan pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelas Budiyono.
Budiyono menyebut ITB AAS menyediakan berbagai lini beasiswa bagi pelajar. Antara lain beasiswa PPA, beasiswa Tahfiz Qur’an, beasiswa KIP, beasiswa kurang mampu dan sebagainya.
Pendaftaran mahasiswa baru tahun ajar 2024 di Kampus ITB AAS Indonesia, Jl. Slamet Riyadi No 361 Windan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Tlp. 0271 726156 ; Whats App : 0857 9920 5711. Lewat online di https://pmb.itbaas.ac.id/daftar
