SOLO, Metta NEWS – Solo punya moda transportasi baru untuk wisata. Delapan electric car atau mobil listrik CSR dari Tahir Foundation resmi dilaunching oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bersama dengan Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA di halaman Balai Kota Surakarta, Jumat (15/10).
Usai dilaunching, mobil listrik ini akan segera beroperasional dan bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
“Kita trial dulu, rute-rutenya sudah ditentukan oleh Kepala Dishub, nanti harapannya warga Solo, turis-turis bisa mengunjungi tempat wisata di Solo dengan menggunakan mobil listrik dari Tahir Foundation,” tutur Gibran usai mencoba mobil listrik memutari koridor Jenderal Sudirman.
Wali Kota Gibran dan Dato’ Sri Prof. Tahir memecahkan kendi berisi air sebagai tanda di launchingnya mobil listrik ini dan dilanjutkan dengan mencoba mobil listrik melintasi koridor Jenderal Sudirman.
“Operasionalnya ya secepat mungkin, nunggu plat nomornya jadi. Nanti kita gratiskan dulu, lihat animo warga seperti apa, kedepannya baru kita kenakan tarif. Yang jelas ini ramah lingkungan, bentuknya ikonik sekali cocok dengan Solo,” papar Gibran.
Masing-masing mobil listrik ini seharga 175 juta rupiah sedangkan nilai CSR 8 mobil listrik adalah 1.4 miliar rupiah. Gibran menyebut mobil listrik akan difungsikan mendukung wellness tourism. Dato’ Sri Prof. Tahir dari Tahir Foundation mengungkapkan, moda transportasi electric car ini baru pertama kali di cobakan di Solo.
“Program ini baru pertama kali ya, biasanya kita kasih yang double deck di Solo ada di Surabaya ada. Kenapa dari seluruh kota di Indonesia kami memilih Solo sebagai pilot project mobil listrik wisata ini? karena saya orang Solo. Mobil listrik ini ramah lingkungan, kedepan harapannya clean energy lah,” tutur Tahir.
Tahir menambahkan, mengenai masalah penambahan unit mobil listrik produksi China ini, pihaknya akan melihat animo warga Solo terlebih dahulu.
“Sementara ini Solo dulu, belum ke kota lain. Kita lihat kesuksesan Solo seperti apa. Ya Solo pilot project. Kita juga senang dikasih kesempatan untuk kasih ini ke Solo,” ujar Tahir.
Secara teknis, mobil listrik ini mempunyai daya 3000 watt, dengan setir kemudi berada di sebelah kiri. Satu unit bisa untuk 8 orang.
Untuk sementara waktu, rencananya mobil listrik ini akan melewati rute sebagai berikut :
Rute 1 : Lokananta – Istana Batik Keris – Kampung Batik Laweyan – Pusat oleh-oleh Jongke
Rute 2 : Museum Keris – Museum Radya Pustaka – Museum Danar Hadi – Museum Tumurun
Rute 3 : Wayang orang Sriwedari – Kuliner Galabo – Koridor Gatot Subroto (malam hari)
Rute 4 : Keraton Kasunanan – Baluwarti – Klewer – Ndalem Njoyokusuman
Rute 5 : Pura Mangkunegaran – Pasar Antik Triwindu – Kampung Batik Kauman
Rute 6 : Pasar Gede – Jurug Solo Zoo – Bengawan Solo Layana
Rute 7 : Pasar Ikan Balekambang – Sendratari Ramayana (malam hari)