Harap Bersabar, ini 4 Pembangunan Infrastruktur yang Bikin Kota Solo Macet

oleh
Proyek Simpang Joglo | MettaNEWS / Kevin Rama

SOLO, MettaNEWS – Kota Solo saat ini tengah melakukan pembangunan beberapa titik insfrastruktur penunjang mobilitas masyarakat. Terdapat 4 titik pembangunan yaitu Simpang Joglo, Viaduct Gilingan, Jembatan Jurung B dan Jembatan Mojo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Mengungkapkan, permintaan maaf kepada masyarakat karena pembangunan akan beririsan dari September tahun ini.

“Mohon maaf, emang barengan semua ya September. Pokoknya bersabar tahun ini yakin tahun depan lancar kalau tidak digarap tahun sekarang kapan lagi,” ungkap Gibran Saat ditemui wartawan Senin (5/9/22).

Hal ini akan berefek pada mobilitas masyarakat khusus kota Solo, diperkirakan akan terjadi kepadatan kendaraan setiap titik yang rawan.

“Saya tahu efeknya akan sangat menjengkelkan orang-orang tiap hari harus pulang berangkat kerja. Saya yakinkan lagi tahun depan sudah lancar mohon bersabar karena sudah sesuai timeline,” ungkapnya.

4 Proyek Pembangunan Infrastruktur dan Rekayasa Lalu lintas 

Dari data yang diberikan Pihak Pemerintah Kota Solo Minggu (4/9/22) telah memaparkan 4 proyek beserta rekayasa lalu lintasnya meliputi :

1. Simpang Joglo

Pembangunan rel layang Simpang Joglo ini tengah berlangsung dari Agustus 2022 – Februari 2023, yang saat ini telah memasuki tahap ke II.

Rekayasa lalulintas yang digunakan saat pengerjaan yaitu dengan membuat satu arah. Jalan Solo-Purwodadi segmen Simpang Joglo sampai Simpang Sekip menjadi satu arah ke utara. Jalan Kerinci dan Jalan Raya Bromo menjadi jalur alternatif untuk kendaraan ke arah selatan.

Kendaraan berat golongan 3, 4, & 5 dari arah Purwodadi menuju Solo wajib lewat tol Gondangrejo & keluar di gerbang Tol Ngemplak.

Sementara itu, bus Solo-Purwodadi keberangkatan dari Solo masih dapat melewati Simpang Palang Joglo (rute eksisting), akan tetapi untuk rute sebaliknya harus menggunakan tol.

 

2. Viaduct Gilingan

Proses peninggian dan pelebaran Viaduct Gilingan berlangsung hingga April 2023. Viaduct ini termasuk pada rangkaian proyek strategis nasional (PSN) pembangunan rel layang (elevated rail) Kereta Api (KA) Simpang Joglo.

Selama pengerjaan jalan yang diperkirakan februari – April 2023, ruas Jalan Ahmad Yani segmen Simpang Ngemplak-Simpang Gilingan ditutup. Namun, warga sekitar masih bisa masuk sampai batas area kerja.

Pengalihan arus dari barat: Jalan Ahmad Yani – Simpang Gilingan – Jalan S. Parman – Simpang Proliman Balapan – Jalan Monginsidi – Simpang Ringin Semar dan berlaku sebaliknya.

 

3. Penggantian Jembatan Jurug

Penggantian Jembatan B yang berada di tengah atas Kali Bengawan Solo, kawasan Jurug, akan dilakukan pada 18 September—5 Agustus 2023.

 

Dalam proses penggantian jembatan tersebut, yang difungsikan hanya jembatan C. Selain itu, pengalihan arus kendaraan kecil dapat melalui Ring Road, dan bulan Desember sudah dapat dialihkan ke Jembatan Mojo. Untuk kendaraan berat, wajib masuk tol Kebakkramat.

 

4. Penggantian Jembatan Mojo

Penutupan jembatan dilakukan pada 20 September -30 November 2022. Penggantian jembatan ini bersamaan dengan dibangunnya Jembatan B Jurug. Arus kendaraan bakal dialihkan ke jembatan Jurug C dan jembatan Bacem Sukoharjo.