Hadapi Pasar Digital, Taman Wisata Candi Beri Pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Medsos UMKM

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) punya peluang besar masuk pasar digital.

Menghadapi pasar digital tersebut UMKM perlu meningkatkan teknik dan keahliannya.

Untuk meningkatkan skill pelaku UMKM, Perum LKBN ANTARA berkolaborasi dengan Taman Wisata Candi (TWC) dan Huawei Indonesia memberikan pelatihan digital kepada para pelaku mikro dan kecil di Museum Candi Prambanan Klaten.

Country PR and Editor in Chief at Huawei Indonesia Damar Harsanto mengatakan bagi perusahaan tersebut kegiatan literasi digital sangat penting. Sebagai upaya nyata dalam membantu pelaku UMKM.

“Harapannya para pelaku UMKM siap bersaing pada pasar digital,” jelas Damar.

Ia mengatakan jika nenek moyang nusantara di masa lalu menjelajahi samudra dengan kapal dan membangun jalur perdagangan di sana. Sehingga terkenal dengan jalur sutra dan jalur rempah, saat ini jalur perdagangan sudah semakin luas menjadi jalur data.

“Jalur transaksi digital dan jalur komunikasi digital. Pemanfaatan teknologi digital membuka peluang seluas-luasnya, peluang baru yang menakjubkan terkhusus bagi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan hingga tahun 2022 UMKM berkontribusi secara signifikan sebesar 60,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) perekonomian Indonesia. Dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Bahkan per bulan Juni tahun ini tercatat sebanyak 22,68 juta unit UMKM telah melakukan on boarding ke ekosistem digital.

“Ini adalah tonggak penting dalam mengubah cara UMKM beroperasi. Dulu kita dibatasi oleh wilayah geografis dan akses terhadap pasar dengan teknologi digital. Sekarang kita dapat menjangkau pelanggan secara lebih luas bahkan hingga pasar internasional,” tandasnya.

Ia mengatakan pelatihan yang terselenggara kali ini merupakan langkah kunci dalam pemberdayaan UMKM.

“Ini bukan hanya soal menjual produk tetapi juga membangun merek dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Dengan pengetahuan yang tepat tentang bisa memanfaatkan periklanan online dan analitik sosial media untuk meraih target pasar yang efektif,” ujarnya.

General Manager TWC Prambanan dan Ratu Boko I Gusti Putu Ngurah Sedana berharap kegiatan tersebut dapat lebih sering terlaksana.

“Harapannya bisa ditingkatkan lagi dan diperbanyak lagi. Para peserta juga betul-betul bisa fokus mengikuti agar bisa diambil ilmunya dan diterapkan di tempat usaha masing-masing,” terangnya.

Oleh karena itu, ia meminta pelaku usaha untuk mampu menciptakan produk yang melekat erat ke ingatan konsumen.

No More Posts Available.

No more pages to load.