
SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendatangi pameran Solo Art Market (SAM) di Pedestrian Ngarsapura, Minggu (29/5). Ditemani Heru Mataya, Ketua SAM, Gibran nampak membeli beberapa karya kurator seni.
Gibran nampak membeli bouquet bunga kering berwarna coklat dan putih. Nantinya bunga tersebut akan diberikan kepada sang istri, Selvi Ananda. Selain itu ia juga membeli tas putih dengan lukisan bertuliskan I Love Solo. Tas anyaman berwarna coklat juga nampak dibawa oleh Gibran di tengah kunjungannya, tas tersebut merupakan pemberian dari salah satu artisan yang kemudian dibeli oleh Gibran.
Setelahnya Gibran juga kedapatan membeli strap mask (tali masker) berbentuk mutiara berwarna pink. Tak hanya membeli Gibran juga mendapatkan bingkisan dari sejumlah kreator seni. Salah satunya kaos putih yang bergambar wajahnya dalam bentuk printing.
Pemberian lain juga berasal dari Kain Kul.Tur artisan ecoprint yang berbentuk selendang. Ia pun juga mendapat lukisan berwajah dirinya yang dibuat di atas kanvas sedang.
Salah satu peserta SAM yang menjual parfume dan tetes mata berbahan tetesan sari mawar juga dibeli oleh orang nomer satu di Solo. Gibran menyebut SAM merupakan gelaran yang bagus.
Dari pantauan MettaNEWS di lokasi, nampak Gibran sedang mencoba beberapa parfume yang diberikan oleh sang penjual. Mencoba beberapa weeangian yang ada, Gibran menjatuhkan pilihannya pada botol parfume mawar berwarna biru yang baginya memilki wangi yang enak.
“Pakainya hidrosol jadi non alkohol. Hidrosol itu dari tanaman yang diekstrak diambil airnya saja. Ini komposisinya ada di kardus,” ucap owner Griya Rempah kepada Gibran, Minggu (29/5/2022).
Gibran juga membeli lukisan wajah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo seharga Rp 500 ribu. Lukisan tersebut dibuat oleh siswa yang masih duduk di bangku SMP, Fransisca Angelia Cinta.
“Nggak nyangka tadi didatengin aja udah seneng. Proses pembuatannya satu hari aja, ukurannya 40 x 50 cm. Waktu itu kan ada pameran di Taman Budaya Jawa Tengah ( TBJT) nggak sempet saya kasih. Ini malah dibeli Pak Gibran,” ucap Fransisca .
Fransisca yang senang lukisannya justru dibeli Gibran mengaku lukisan tersebut dikirim ke Rumah Dinas (Rumdin) Loji Gandrung.
Sementara itu, Heru Mataya Ketua SAM menyebut Gibran mengapresiasi gelaran seni menarik tersebut agar lebih sering diselenggarakan.
“Hampir semua dibeli ya. Sebenarnya diberikan tapi Mas Gibran membeli itu karena sebagai bagian dari penghormatan karya kreator juga,” ucap Heru.
Heru menyebut Gibran sering datang ke SAM untuk melakukan pemantauan agar dapat mengevaluasi gelaran seni tersebut lebih baik.
“Mas Gibran itu setiap SAM ada mesti datang. Menyemangati para perajin,” tutupnya.