Genjot Pembiayaan Rumah Bersubsidi, BTN Syariah Gandeng PP Muhammadiyah

oleh
oleh
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menadatangani kerja sama penyediaan rumah lewat BTN Syariah | dok BTN Syariah

 SRAGEN, MettaNEWS – Meningkatkan penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi, Unit Usaha Syariah atau BTN Syariah menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi dan komunitas, salah satunya PP Muhammadiyah.

Kemitraan ini ditandai dengan peresmian Perumahan Griya Ahmad Dahlan salah satu proyek perumahan subsidi yang didukung pembiayaannya oleh BTN Syariah oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir.

Kepala Cabang BTN Syariah Solo Arif Hartono mengatakan, Perumahan Griya Ahmad Dahlan dibangun oleh PT. Putra Bhina Karya yang juga merupakan warga Muhammadiyah.

“Dengan Visi dan misi ingin membantu warga Muhammadiyah dalam memiliki rumah, sehingga dalam peresmian perumahan tersebut, merupakan wujud nyata kerjasama Bank BTN dengan PP Muhammadiyah selama ini melalui dukungan KPR Subsidi,” kata Arif di Sragen, Minggu (30/10/2022).

Perumahan Griya Ahmad Dahlan memiliki 63 unit, dimana 28 unit diantaranya sudah dilakukan akad pembiayaan perumahan subsidi dengan BTN Syariah.

“BTN Syariah akan terus membuka peluang kemitraan terkait layanan perbankan yang lain bagi warga Muhammadiyah,” imbuh Arif.

Arif memaparkan, saat ini kerjasama dengan PP Muhammadiyah mencakup seluruh jasa dan pelayanan perbankan syariah. Salah satunya adalah melalui dukungan KYG bagi Developer Anggota Muhammadiyah dan KPR bagi seluruh warga Muhammadiyah.

“Suatu kehormatan bagi kami dapat membantu sebagian warga Muhammadiyah dalam mewujudukan rumah impiannya dengan skema subsidi yang merupakan program dari Pemerintah,” kata Arif.

Arif menjelaskan, BTN Syariah berkomitmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi warga Sragen, karena kebutuhan akan hunian yang layak di Bumi Sukowati tersebut masih terbuka.

Sragen masih termasuk dalam cakupan pelayanan Kantor cabang Syariah Solo. Potensi penyaluran pembiayaan perumahan subsidi di wilayah tersebut masih sangat besar.

Per 30 september 2022, realisasi pembiayaan perumahan subsidi sebelumnya, jumlah ini naik sekitar 28,35%.

“Kami berharap penyaluran pembiayaan pedi Solo menembus sekitar 693 unit dengan dukungan pembiayaan sekitar Rp 95 miliar. Dibandingkan dengan periode tahun rumahan subsidi di Sragen maupun Solo akan terus meningkat ke depan, apalagi sudah banyak program pembiayaan perumahan syariah selain dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP milik pemerintah, ada juga pembiayaan perumahan dari BP Tapera, yaitu Tapera Syariah,“ tutup Arif.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menerangkan, kerja sama BTN dan Muhammadiyah sebenarnya sudah terjalin di tingkat nasional.

“PP Muhammadiyah dan BTN berkomitmen untuk membantu masyarakat luas termasuk anggota dan simpatisan Muhammadiyah,” ungkap Prof. Haedar usai peresmian Perumahan Griya Ahmad Dahlan, Minggu (30/10/2022).

Menurut Haedar, rumah adalah bagian dari  kesejahteraan masyarakat, sehingga apa yang sudah dilakukan BTN dengan PP Muhammadiyah tersebut akan menjadi contoh model dua hal.

“Dua hal ini yakni kerja sama kolaborasi yang baik dan daya huni dan hunian yang membawa nilai2 agama, kemajuan moral keadaban dan inklusif masyarakat luas,” kata Prof. Haedar.

Prof. Haedar menekankan, program perumahan menjadi problem nasional dengan banyaknya warga masyarakat yang belum mempunyai rumah karena memang tidak mudah untuk mendapatkan rumah.

“Diperlukan terobosan salah satunya dengan menjalin kemitraan developer, BUMN dan ormas yang punya akses ke masyarakat seperti PP Muhammadiyah,” pungkas Haedar.