Foto : Bank Tabungan Negara Dukung Pembangunan Rumah Bersubsidi dan Mampu Dongkrak Pertumbuhan Finansial Warga

oleh
Warga yang tinggal di sekitar lokasi Pembangunan rumah subsidi tipe 30/60 Bank Tabungan Negara menjajakan dagangannya memakai sepeda motor tua di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (17/2). Maraknya Pembangunan rumah bersubsidi KPR BTN tidak membuatnya ketinggalan ide untuk menjual hasil olahan makanan dan minumannya kepada pekerja di proyek pembangunan rumah tersebut. Sehingga ikut mendongkrak penghasilannya sebagai warga sekitar | Foto : Bram Selo Agung M

Pembangunan perumahan menjadi penting untuk memperhitungkan seberapa besar perhatian pemerintah untuk warganya. Terutama pembangunan rumah subsidi yang dialokasikan untuk mereka yang berpendapatan menengah kebawah. Penting untuk warga agar mempunyai rumah layak huni yang didambakan semua keluarga di seluruh Indonesia.

Data dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Sejuta Rumah mencapai 1.217.794 unit di 2023.  Dari pembangunan tersebut, meliputi 1.010.142 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 207.652 unit nonMBR.  PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK (BTN) telah berhasil membuktikan kesetiaannya dalam menjalankan tanggung jawab memberikan pembiyaan perumahan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari total 5,2 juta unit rumah yang telah didanai BTN selama 74 tahun, sekitar 4,05 juta unit dinikmati oleh MBR melalui program KPR Subsidi.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi Pembangunan rumah subsidi Bank Tabungan Negara menjajakan dagangannya memakai sepeda motor tua di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (17/2) | Foto : Bram Selo Agung M
Warga yang tinggal di sekitar lokasi Pembangunan rumah subsidi Bank Tabungan Negara menjajakan dagangannya memakai sepeda motor tua di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (17/2) | Foto : Bram Selo Agung M
Pekerja membangun rumah bersubsidi Bank Tabungan Negara tipe 30/60 di di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (17/2). BTN terus berkontribusi sebagai bank fokus pembiayaan perumahan dan mengemban amanah untuk bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia memiliki rumah impian | Foto : Bram Selo Agung M
Pekerja membangun rumah bersubsidi Bank Tabungan Negara tipe 30/60 di di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (17/2). PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah menyalurkan pembiayaan perumahan sebanyak total 5,2 juta unit sepanjang 74 tahun berdiri dan sekitar 4,05 juta unitnya dinikmati oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui fasilitas KPR subsidi | Foto : Bram Selo Agung M
Pekerja membangun rumah bersubsidi Bank Tabungan Negara tipe 30/60 di di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (17/2). BTN terus berkontribusi sebagai bank fokus pembiayaan perumahan dan mengemban amanah untuk bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia memiliki rumah impian | Foto : Bram Selo Agung M
Warga menempati Rumah Subsidi tipe 30/60 yang didukung pembangunannya oleh Bank Tabungan Negara di desa Gadingan, kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah (18/2). Pensiunan tersebut telah menikmati proyek Pembangunan rumah subsidi BTN dengan membuka toko kelontong Atun yang mampu menambah penghasilannya di masa tua | Foto : Bram Selo Agung M
Akbar (30) kepala keluarga baru menempati Rumah Subsidi tipe 30/60 yang didukung pembangunannya oleh Bank Tabungan Negara di desa Gadingan, kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah (18/2). Ia sehari-hari dari pagi hingga sore bekerja sebagai marketing dan sepulang kerumahnya dia juga membuka cukur rambut untuk sekadar menambah uang saku untuk anak dan istrinya | Foto : Bram Selo Agung M
Akbar (30) kepala keluarga baru menempati Rumah Subsidi tipe 30/60 yang didukung pembangunannya oleh Bank Tabungan Negara di desa Gadingan, kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah (18/2). Kegiatannya dari pagi hingga sore bekerja sebagai marketing dan dia juga membuka cukur rambut untuk sekadar menambah penghasilanya usai pulang kerumah | Foto : Bram Selo Agung M