SOLO, MettaNEWS – Jelang Piala Dunia U-17 2023, Federasi sepak bola dunia (FIFA) akan mulai berkantor di Ruang VIP Stadion Manahan Kota Solo pada 27 Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (24/10/2023).
“Ya sudah persiapan Piala Dunia. (Soal lampu amanahan) sudah disiapin. Fifa sudah ngantor di sana juga kan sebentar lagi,” ujar Gibran.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari menerangkan bahwa persiapan meliputi sarana prasarana (sarpras) menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 2023 mulai dikebut dan akan segera rampung.
“Sudah kami siapkan sarprasnya kan mereka hanya butuh meubeler sudah siap. Sudah bisa ngantor karena kan sebelum ada FIFA sudah ada LOC PSSI sudah datang tanggal 28. Sudah ada tim yang di sini jadi kalau ada kurang-kurang mereka bisa sampaikan karena untuk yang kurang yang tidak bisa kami anggarkan sudah dicukupi oleh LOC PSSI,” terang Rini saat dihubungi lewat telepon.
Selain sarpras pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan Kota Solo untuk menggelar fogging demi menjaga Stadion Manahan bebas nyamuk dan serangga pada 26 Oktober esok.
“Tidak ada masalah mengenai pengadaan sarpas aman untuk perbaikan-perbaikan tidak ada masalah. Tidak ada komplain dari FIFA yang 25 lampu masih proses pengerjaan belum selesai belum kepasang sampai nanti tanggal 27,” jelasnya.
Rini menambahkan bahwa sejumlah perbaikan dan penambahan Sarpras juga dikebut oleh dinas-dinas terkait. Pengerjaan ini meliputi peninggian parameter luar, sumur, flooring atau menghaluskan lantai tribun. Sementara untuk perkantoran dari Steward akan selesai pada 27 Oktober mendatang.
“Penambahan lampu, harusnya tanggal 27 jadi tanggal 28, tapi ada masalah teknis mundur, titik kurang penerangan di Velodrom, sudah dipasang, tinggal 25 yang belum terpasang, kelmudian di Gade G, kita keroyokan agar secepat selesai,” imbuh Rini.
Meski masih ada pengerjaan jelang FIFA berkantor di Stadion Manahan, Rini menjelaskan sampai saat ini belum ada komplain terkait persiapan Piala Dunia U-17.
“Stadium Manahan kawasan sudah clear ya, sampai saat ini belum ada komplain dari FIFA, hanya saja kami akan cek lagi di malam hari, apakah masih gelap, sampai pekerjaan selesai. Kita evaluasi, sampai 25 nanti,” kata dia.
Sementara itu untuk kawasan yang disterilisasi selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 disebut Rini berbeda dengan Piala Duni U-20, karena hanya berkisar sekitar pagar kawasan Manahan saja.
Terkait kegiatan masyarakat seperti olahraga di kawasan dalam Manahan juga dikatakan oleh Rini untuk dihentikan sementara pada 26 Oktober hingga 2 Desember 2023.
Namun warga masih bisa berolahraga di luar pagar stadion selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berlangsung.
“Sterilisasi Stadion Manahan 26 Oktober sampai dengan 5 Desember. Aktivitas masyarakat di luar masih boleh untuk olahraga tidak ada larangan dari FIFA yang tidak boleh yang di dalam,” tandasnya.