Dua Pendaki Lawu Alami Hipotermia, Diselamatkan SAR Gabungan

oleh
Salah satu pendaki yang terkena hipotermia mendapatkan perawatan setelah sampai di Pos Cemorokandang | Humas Basarnas

KARANGANYAR , MettaNEWS – Dua pendaki Gunung Lawu melalui jalur pendakian Cemoro Kandang, diselamatkan SAR gabungan, ketika mereka mengalami hipotermia di ketinggian 2.250 meter di atas permukaan laut. Senin (8/11/2021) pukul 9.30 kedua survivor tuntas dievakuasi ke Pos Cemorokandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers Senin siang menyebutkan, kedua survivor (sebutan korban dalam operasi SAR) bernama Sismi Khafah (16) asal Jakarta dan Adit (23) warga Sukoharjo.

“Mereka mendaki dalam rombongan kecil sejak Sabtu, dan bermalam di kawasan puncak (3.265 meter dpl). Minggu sore, kelompok ini mulai turun. Tapi di Pos 3, dua orang mengalami hipotermia sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan,” paparnya.

Minggu malam pukul 22.40 Basarnas mengirimkan satu tim rescuer dari Pos SAR Surakarta, kemudian bergabung dengan relawan dan aparat lokal untuk membentuk tim evakuasi. Jalur pendakian Cemorokandang, dikenal panjang dan cuaca di Lawu saat ini sedang tidak bersahabat.

Bergantian, tim penolong menggendong kedua survivor sambil terus mengupayakan supaya suhu tubuh keduanya terjaga. Upaya itu berhasil, hingga pukul 9.30 evakuasi mencapai pos Cemorokandang.

“Setelah berhasil mengevakuasi operasi SAR dinyatakan selesai, dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing- masing,” tutup Heru Suhartanto.