SOLO, MettaNEWS – Event BNI Solo Batik Music Festival (SBMF) hari kedua berlangsung meriah dengan penampilan Sri Krishna, Chappy Hakim & The Playsets dan Diskoria di panggung Area B, Minggu (1/10/2023) malam.
Di mini stage Area B, penampilan Orkes Kampung Latar Jembar, Bertiga dan Jenthik Manis Keroncong juga tak kalah apik. Mereka tampil lebih dulu sejak sore pukul 15.00 WIB.
Hari kedua SBMF juga dikejutkan dengan hadirnya Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dan Cynhthia. Keduanya tampil bareng di sesi talkshow UMKM. Selain itu, Giring juga menghibur pengunjung dengan membawakan sejumlah lagu miliknya.
Di sela-sela aksi panggungnya, Chappy Hakim berujar bahwa SBMF merupakan event yang keren. Ia melihat antusiasme masyarakat mencerminkan semangat hidup yang tinggi dan luar biasa.
“Batik adalah karya kebanggaan karya yang nggak ada duanya di dunia. Luar biasa tiap tahun harus kita bikin seperti ini yang lebih ramai lagi. Semangat sampai akhir high spirit bangsa yg besar adalah bangsa yg memiliki semangat yang tinggi,” ujar Chappy di hadapan penonton.
Project Manager Ruang Berbagi Ide sekaligus event organizer acara, Nanang Musha menyebut masih ada 100 tiket On The Spot (OTS) di hari terakhir SBMF, Senin (2/10/2023).
“Nah itu nanti masih bonus voucher, ada promo juga. Karena tahun ini kami disupport oleh bank BNI, jadi festivalnya berbeda karena kita salah satunya fokus ke batiknya. Jadi nggak cuma nonton konser tapi ada tenant-tenant baik kuliner maupun kraft,” ujar Nanang.
Event ini digagas sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Pelaksanaan SBMF tahun ini jadi yang kedua kalinya digelar.
“Kami treatment sedemikian rupa beda dengan yang sekadar konser kayak biasanya. Kalau dilihat dari konstruksi aja kayaknya itu dibuat kustom full bambu termasuk ornamennya,” terang Nanang.
Merupakan kesempatan yang baik dalam hal merayakan Hari Batik Nasional, Nanang ingin event ini tidak hanya sekadar hura-hura belaka, lebih dari itu ia ingin SBMF bisa membekas di hati masyarakat.
“Di sini juga banyak unsur edukasinya sehingga kita ingin event ini memang jadi event tahunan yang berkesan,” tutupnya.