‘Cahyo’ Belum Ditemukan, Coretan di Flyover Purwosari Sudah Dibersihkan

oleh
oleh
flyover purwosari
Coretan vandalisme di Flyover Purwosari telah dibersihkan | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Beberapa waktu ini semua orang di Solo mencari ‘Cahyo’ termasuk Wali Kota Gibran Rakabuming. ‘Cahyo’ adalah tulisan vandalisme yang berada di tembok-tembok flyover Purwosari juga di beberapa tembok lain di Kota Solo. 

Aksi tegas ini dibuktikan Gibran melakukan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari pelaku vandalisme tersebut melalui CCTV. Masih dalam proses pencarian, coretan ‘Cahyo’ di tembok flyover Purwosari sudah dibersihkan, Rabu (24/11) siang. 

Dihubungi melalui telepon, Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan penertiban tersebut dilakukan oleh Satpol PP dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo. 

Coretan tersebut dibersihkan dan ditutupi dengan cat berwarna putih. 

“Kita kemarin koordinasi dengan OPD terkait salah satunya dengan teman-teman DLH dan Dinas Perhubungan, sesuai dengan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi). Dari Dishub tengah melakukan pencarian melalui rekaman CCTV untuk melihat siapa pelaku aksi tersebut,” papar Arif. 

Area tersebut, lanjur Arif, juga sering digunakan sebagai tempat nongkrong. Ia mengungkapkan banyak komunitas skateboard yang sering bermain di tempat itu.

“Tembok belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergolong masih baru juga sudah di corat coret. Trotoarnya saja belum jadi malah sudah di corat-coret seperti itu,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari  Prihatno mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menelusuri pelaku aksi vandalisme Cahyo melalui CCTV. 

Hari  menambahkan, melalui CCTV akan membantu jika tempat tersebut terjangkau dengan CCTV. Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat sekitar lokasi dan petugas Linmas juga sangat berpengaruh dalam patroli wilayah.

“Kalau CCTV membantu tapi tempat yang pas ada CCTV nya, kalau tidak ya tidak bisa. Jadi siskamling dan kepedulian masyarakat yang tahu sekilas mungkin bisa lapor ke polisi, ini salah satu peran serta untuk mengurangi vandalisme,” tandasnya.