SOLO, MettaNEWS – Kabar gembira bagi penggemar wahana rumah hantu di Solo dan sekitarnya. Pharanormal Phenomenon Indonesia menggelar wahana rumah hantu di bekas hotel Cakra Solo yang bertempat di jalan Slamet Riyadi No. 197, Kernlayan, Serengan, Surakarta.
Penyuka ‘kengerian’ wajib kunjungi eks Hotel Cakra Solo.
Hotel Cakra yang sudah berhenti beroperasional selama puluhan tahun meninggalkan kisah horor. Bangunan bersejarah tersebut dulunya menjadi titik pasukan Jepang hengkang dari Solo. Karena kondisinya yang sudah terbengkalai, bangunan tersebut semakin membuat kesan semakin menyeramkan.
Ditempat ini pula, Paranormal Phenomenon Indonesia menyuguhkan pengalaman horor dan petualangan bagi seluruh warga Solo dan sekitarnya. Bangunan bekas Hotel Cakra yang awalnya menjadi tempat yang sangat menyeramkan, disulap menjadi lokasi yang menghadirkan sensasi takut sekaligus penasaran.
Project Director Haris Harun mengatakan, PPI memilih Kota Solo sebagai lokasi dengan alasan yang kuat.
“Secara luas wilayah Solo memang kecil. Tapi perkembangannya pesat sekali. Bahkan event-event besar ada di Solo. Brand-brand besar juga mengarah ke Solo. Sebagai kota yang strategis kami ingin memberi chalenge warga Solo. Dapat julukan sebagai kota ternyaman jadi kita chalange adrenalin yang baru. Wahana rumah hantu terbesar di Indonesia,” bebernya pada jumpa pers Wahana Rumah Hantu, Jumat (1/12/2023) di Solia Hotel Yosodipuro.
Haris mengungkapkan PPI menjadikan lokasi dan bangunan bersejarah di Solo ini sebagai tempat yang dapat menghibur warga Solo, Jogjakarta, Semarang dan sekitarnya.
“Ini menjadi titik awal wahana rumah hantu terbesar di Indonesia. Apalagi belakangan ini wisata horor menjadi fenomena yang menarik. Bagi kaum urban yang menyukai kisah mistis dan irasional. Semoga kami bisa mengadakan event yang sama di kota-kota lain kedepannya,” ujarnya.
Haris menjelaskan, PPI memberikan dua kategori pengalaman horor yang berbeda.
Yaitu kategori Zombieverse. Zombieverse bertemakan Teror Bunker Penjara. Pengunjung akan merasakan sensasi kengerian menghadapi serangan zombie.
“Wahana ini menawarkan keseruan melewati area yang dipenuhi dengan zombie terbanyak. Dengan teka-teki untuk melewati setiap Zona yang disediakan di gedung terbengkalai,” tuturnya.
Dalam wahana ini, pengunjung akan dipandu menjalankan misi agar bisa survival menaklukkan para zombie.
“Masing-masing Zona memiliki Misi dan tantangan tersendiri sehingga adrenaline yang dirasakan oleh para penikmat wahana lebih maksimal,” jelas Haris.
Haris menambahkan, kategori selanjutnya adalah wahana rumah hantu dengan tema Lawang Sukmo, “Singgasana Korban Terbengkalai”. Wahana rumah hantu terbesar ini menawarkan sensasi seram dengan talent-talent yang menjadi hantu-hantu lokal pada umumnya. Dengan area yang berbentuk labirin, jalan buntu, dan jump scare yang terselip di dalamnya.
Wahana Rumah Hantu eks Hotel Cokro Solo berlangsung dari 1 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.
Konsultan event wahana rumah hantu, Eiji menambahkan PPI juga menyediakan paranormal untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan.
“Kami menyediakan paramedis juga paranormal. Yang bertugas untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak kita nginkan,” tuturnya.
Eiji melanjutkan, lokasi seluas 9000 meter persegi, selain wahana Zombieverse dan Lawang Sukmo, PPI juga menyediakan area food court. Berkolaborasi dengan Parade Selera Rasa by Selalu Ada Itd. yang menjual makanan dan minuman dari tenant UMKM Soloraya.
Sementara untuk tiket masuk pembeliam melalui online. Kategori Rumah Hantu dengan harga Rp40.000, kategori Zombieverse dengan harga Rp55.000 dan tiket terusan untuk kedua wahana dengan harga Rp80.000.
“Kami menggandeng UMKM Solo untuk meramaikan wahana horor kebanggaan kota Solo ini. Selain itu, kami juga menyediakan merchandise PPI Solo,” tandas Eiji.