SOLO, MettaNEWS – Ribuan warga Solo secara bergelombang mendatangi kegiatan bazar murah Yayasan Amal Sahabat.
Warg tersebut memenuhi pedestrian Ndalem Wuroningratan di Car Free Day Slamet Riyadi Solo, Minggu (31/3/2024).
Mereka antusias membeli barang-barang dari Bazar dan Pasar Murah Yayasan Amal Sahabat dan Gadjah Mada Surakarta.
Bazar murah ini dengan harga Rp 10 ribu untuk semua barang.
Yayasan Amal Sahabat secara rutin menggelar bazar murah ini setiap tahun pada pertengahan bulan Ramadan.
Ketua Panitia Bazar dan Pasar Murah Yayasan Amal Sahabat, Rita Helmi menuturkan bazar amal ini bertujuan untuk berbagi berkah Ramadan untuk masyatakat Kota Solo.
“Semua barang yang kami jual di bazar amal adalah barang baru. 100 persen adalah sumbangan dari para donatur, dermawan se Surakarta. Para donatur ini menyumbangkan barang-barangnya sampai terkumpul 1300 barang,” jelas Rita di sela-sela pelaksanaan bazar amal.
Barang-barang yang dijual tersebut berupa baju koki, baju muslim, Abaya, tas sekolah, sarung, beras, minyak goreng, sabun cuci, kurma, roti kaleng dan kebutuhan Lebaran lainnya.
“Tujuannya adalah bahwa bulan Ramadan adalah bulan suci umat Islam di mana Islam itu Rahmatan Alamin jadi rahmat untuk semua masyarakat Kota Solo,” ujarnya.
Rita menuturkan yang perlu digarisbawahi adalah semua yang beli adalah warga yang melintas di Solo Car Free Day.
“Jadi bukan hanya umat Islam, kami tidak membeda-bedakan. Mau duafa atau tidak, siapapun boleh beli di sini. Semua boleh menikmati berkah Ramadan bersama Amal Sahabat,” kata Rita.
Pada bazar dan pasar murah ini Yayasan Amal Sahabat menggandeng Gamakarta, mahasiswa UGM yang berasal dari Surakarta.
“Tahun ini kita ajak anak-anak remaja sekaligus kita ingin edukasi pada anak-anak muda. Ini lho pentingnya sebuah toleransi, pentinfnya berbagi berkah tanpa memandang dari mana dan kepada siapa. Sehingga kontribusi Gamakarta ini juga luar biasa sekali. Mulai dari bantu mengepak, memasukan dan menurunkan barang dari mobil, menata dan mengatur arus antrian,” bebernya.
Yang lebih istimewa lanjut Rita semua donatur tidak mau disebutkan namanya. Mereka bersedekah kepada bumi tapi langit mendengarkan.
“Jadi mereka berbisik kepada bumi tapi langit mendengarkan sedekah mereka. Semua hasil dari penjualan hari ini akan disumbangkan untuk kegiatan Solo Bersama Selamanya (SBS) pada bulan April nanti,” terang Rita.
Rita menambahkan, tahun kemarin terkumpul sekira 1000 barang sedangkan tahun ini lebih dari 1300 barang. Rita mengatakan panitia membagi 1300 kupon dan masih tersisa banyak barang yang bisa dibeli oleh masyarakat yang tidak memakai kupon.
“Ini berkah luar biasa untuk warga Solo. Kami berharap bahwa mari kita bersama-sama di bulan Ramadan ini berbagi berkah, keceriaan, kebahagiaan untuk siapapun. Tidak hanya untuk umat Islam. Tapi untuk semua warga Solo. Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan untuk kita semua,” pungkasnya.