Bank Indonesia Solo Serahkan 2000 Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak

oleh
oleh
Pimpinan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo mendamipingi Wali Kota Gibran menyerahkan paket bantuan sembako dan vitamin pada masyarakt terdampak pandemi, Senin (20/9) | Foto : Dok. Humas Pemkot Solo

SOLO, Metta NEWS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19, BI Solo memberikan bantuan PSBI berupa 2.000 paket sembako dan vitamin kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Surakarta. 

Paket bantuan didistribusikan oleh Pemerintah Kota Surakarta kepada masyarakat terdampak di Kota Surakarta untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh dan meringankan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan, utamanya kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

PSBI diberikan secara simbolis dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo, kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Senin (20/9) bertempat di Balaikota Surakarta. 

“Bantuan ini diharapkan dapat mendukung Indonesia Sehat, sehingga mampu memicu optimisme dan konsumsi masyarakat, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi. Bantuan ini melengkapi sejumlah bantuan BI Solo sebelumnya dalam upaya penanganan Covid-19 di Soloraya, dalam bentuk tabung oksigen, dukungan penyelenggaraan vaksin, sembako dan vitamin kepada masyarakat terdampak Covid-19 termasuk UMKM, dan Alat Pelindung Diri kepada tenaga kesehatan berbagai instansi,” papar Nugroho Joko. 

Wali Kota Gibran mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Surakarta dan akan segera disalurkan kepada penerima bantuan.

“Terimakasih atas bantuan sembako dan vitaminnya. Ini sangat berguna bagi masyarakat dan akan langsung kita salurkan ke masyarakat yang membutuhkan,” tutur Wali Kota. 

Paket bantuan ini juga didistribusikan oleh Pemerintah Kota Surakarta sebagai apresiasi kepada relawan dalam penanganan pandemi yang belum mendapatkan bantuan, seperti tenaga kesehatan, relawan pemulasaran, relawan pemakaman, tim penjemputan dan penghantaran pasien, tim rescue, tim operasi cipta kondisi, dan tim penyiapan fisik bangunan isolasi terpusat.