Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Perkuat Langkah Kerjasama dengan PMS di Bidang Budaya, Pendidikan dan Teknologi

oleh
Mandarin
Pertemuan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing dan Konsul Jenderal Repbulik Rakyat Tiongkok dengan PMS, Sabtu (19/4/2025) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Menindaklanjuti penandatangan kerjasama, Pusat Bahasa Mandarin/Confucius Institute (CI) UNS menggelar pertemuan dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing dan Konsul Jenderal Repbulik Rakyat Tiongkok di lantai 4 UPT Perpustakaan UNS, Sabtu (19/4/2025).

Ketua Umum PMS, Sumartono Hadinoto mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk mempertegas komitmen keduanya di bidang pendidikan dan budaya serta teknologi.

“Setelah kita melaukukan kerjasama penandatanganan MoU waktu di Solo Paragon antara Pusat Bahasa Mandarin/Confucius Institute (CI) UNS, yang mana di isi MoU itu saling mendukung pengenalan budaya China ke Indonesia dan sebaliknya, termasuk teknologi,” terangnya.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya sekadar G2G (Government to Government) atau pemerintah ke pemerintah, atau pun antara organisasi dengan organisasi. Namun lebih ke jaringan people to people.

“PMS yang punya jaringan ini people to people ini sangat mendukung adanya kerjasama ini, karena sangat bisa berkontribusi sangat besar untuk memperluas jaringan. Jadi antara pemerintah, jaringan institusi dengan pendidikan sudah baik,” jelasnya.

Setelah teken MoU dengan PMS, Pusat Bahasa Mandarin/Confucius Institute (CI) UNS bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing akan kembali membuat MoU dengan sekolah di China.

“Dengan MoU ini akan menyediakan tempat untuk kita mengisi semua kekayaan budaya, apapun yang bisa kita kirim ke sana, sebaliknya kita bisa mengadopt banyak hal termasuk teknologi dari China ke UNS,” tandasnya.