SOLO, MettaNEWS – Sebanyak 1.500 umat Buddha dari segala penjuru Tanah Air akan datang ke Kota Solo pada akhir September 2023.
Hal ini dikatakan Ketua Humas Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia, Danang usai melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo pada Rabu (23/8/2023).
Dikatakannya, 1.500 umat Buddha tersebut akan menghadiri acara talkshow bertajuk Generasi Emas Generasi Mandiri, kuliner UMKM, malam kesenian dan gerakan peduli menanam pohon di bantaran sungai Bengawan Solo.
“Kegiatan akhir bulan September kita akan ada kegiatan nasional dengan mengundang 1.500 umat Buddha seluruh Indonesia ke Kota Solo untuk melihat kekuatan Kota Solo yang menjadi kota bertransformasi,” ujarnya.
Berpusat di Ballroom Alila Solo, rencananya acara ini akan dihadiri Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Tujuan digelarnya acara ini ialah untuk membawa kembali umat Buddha sebagai umat beragama untuk melihat transformasi Kota Solo yang kian maju dan pesat. Pun acara ini ada sebagai bentuk dukungannya terhadap Kota Solo yang ditetapkan sebagai Kota Toleransi nomor 4 di Indonesia.
“Makin banyak dan banyak hal-hal baru ini yang mau kita kasih ke umat dari Indonesia ini. Solo sudah beda akan membuat nyaman dan menikmati empat hari selama di Solo. Apalagi Solo kota pluralisme dan kota toleransi nomor 4 itu yang menjadi vibes yang berbeda dari Solo,” terangnya.
Selain itu, acara yang akan berlangsung selama empat hari ini juga digelar untuk menghadapi Pemilihan Umum tahun 2024. Agar kehidupan antar umat tetap rukun.
“Kita sebagai umat Buddha umat beragama harus selalu cinta terhadap Tanah Airnya. Menjaga kerukunan bangsa karena lebih-lebih tahun depan kita menentukan pemimpin baru sehingga kita butuh mental ataupun semangat untuk kita bisa membawa Indonesia ini lebih maju ke depannya dengan pemimpin yang tentunya pasti lebih hebat,” kata dia.
Sebelum itu, pihaknya bersama 1.500 umat akan menghadiri welcome dinner bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di rumah dinas Loji Gandrung.
“Kita juga diundang 1.500 umat Buddha itu buat welcome dinner ke Loji Gandrung. Kita juga kaget kok mas wali ramah sekali ini berarti sangat terbuka sekali sampai rumah dinas dijadikan welcome dinner dari berbagai kalangan masyarakat dan agama apa pun bisa masuk,” pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membenarkan acara tersebut digelar untuk memperingati hari besar keagamaan.
“Acara Buddha doa bersama di Alila, acara keagaamaan memperingati hari besar. Ngundang saya, dalam waktu dekat,” ujar Gibran.