Tingkatkan Ekspor Produk UKM Lewat Platform Digital

oleh
oleh
UNS innovation hub
Salah satu karya UKM Solo | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Direktorat Inovasi dan Hilirisasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan UNS Innovation Festival. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 5 hari, 10-14 Desember 2021 secara luring di The Royal Surakarta Heritage dan Auditorium GPH Haryo Mataram UNS. 

UNS melalui UNS Innovation Hub bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Indonesia Direct. Selain itu, UNS juga menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Solo Raya. 

Ketua Panitia UNS Innovation Festival, Catur Sugiarto, menyampaikan kegiatan tersebut terdiri dari berbagai rangkaian acara. Rangkaian tersebut antara lain business exposition, business matching, startup graduation, export apps launching, workshop, talk show, fashion show, dan business gathering. 

“Tanggal 10—12 diadakan di Royal Heritage, nanti akan ada workshop tentang ekspor dan financing ekspor. Juga ada workshop dan business matching yang menemukan vendor dan UMKM dengan pembeli dari Australia. Tujuannya untuk mengenalkan di sini ada produk apa saja, harapannya akan ada buntut transaksi dari business matching ini,” tutur Catur, Jumat (10/12). 

Catur menjelaskan kegiatan tersebut berkolaborasi dengan banyak pihak dan sektor. Ada 35 start up dari UNS yang akan kita pamerkan setelah 6 bulan diinkubasi, ada juga sekitar 90-an UMKM di Solo Raya. Kemudian, sekitar 30-an produk inovasi dari UNS juga ikut dipamerkan. 

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Direct Biyp Mukshen Assegaf mengungkapkan terjadi perubahan besar dalam perdagangan dan sistem jual beli di dunia. 

“Ternyata dari sisi ekspor secara fisik tidak kelihatan tetapi di dunia maya meningkat besar sekali. Jadi ada peralihan sistem perdagangan dari fisik menjadi platform digital. Banyak teman-teman UKM dari lokal pasar pindah ke domestik dan domestik. Ini salah satu terobosan platform digital,” tutur Mukshen.