Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Sebut Beberapa PR

oleh
oleh
Gibran Teguh
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa rencananya akan ditunjuk menjadi jurkam PDIP pada Pemilu 2024 | MettaNEWS / Puspita

SOLO, MettaNEWS – Genap 3 tahun pada 26 Februari 2024 Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa pimpin Kota Solo.

Gibran menyebut selama 3 tahun ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus ia dan wakilnya selesaikan.

“Ya masih banyak yang perlu di selesaikan ya,” kata Gibran, Selasa (27/2/2024) di Balai Kota Solo.

Pada 26 Februari 2021 lalu pelantikan Gibran dan Teguh oleh Ganjar Pranowo yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Ya pembangunan-pembangunan fisik tapi kebanyakan sudah selesai pada tahun ini,” ujarnya.

Meskipun ada beberapa proyek besar yang belum selesai, Gibran memastikan akan selesai pada tahun ini.

“Kebanyakan selesai tahun ini semua,” tegasnya.

Kemudian pembangunan viaduk Gilingan juga menjadi perhatian Gibran, mengingat hingga sekarang belum selesai.

“Ya kita selesaikan tenang aja. Makanya kemarin kan kita ke sana minggu lalu. Udah sesuai timeline semua,” ungkap dia.

Selain pembangunan fisik juga masih banyak pembangungan non fisik yang masih menjadi beban.

“Penurunan angka kemiskinan akan kita tekan terus, angka pengangguran, pembukaan lapamgan kerja, penurunan stunting,” ungkapnya lagi.

Tidak hanya itu, Pemerintahan Gibran juga telah mengeluarkan SE larangan memgonsumsi daging anjing.

“Kemarin baru kita tanda tangani SE daging anjing. Ini sedang kita follow up dengan kajian akademis,” jelasnya.

Gibran menyebut para pedagang sangat kooperatif.

“Apalagi dari komunitas Dog and Cat juga mau mengumpulkan CSR yang mantinya akan jadi modal buat pedagang. Jadi semuanya gerak. Kalau kami dari Pemkoy mengeluarkan SE, imbauan terus kami lanjut kajian akademis,” kata Gibran.

Gibran menyebut kajian akademis ini bukan masalah jadi perda soal daging anjing.

“Makanya kami bikin kajian akademisnya dulu. Yang penting bukan masalah jadi Perda atau apa. Tapi yang penting para pedagangnya ini bisa melanjutkan usahanya di bidang lain,” pungkasnya.