Tak Bisa Berenang, Pemancing Tewas Tenggelam di Kali Ringin

oleh
SAR gabungan mengevakuasi jasad Suyono, pemancing yang tenggelam di Kali Ringin, Kendal, Kamis (23/9/2021) | dok Humas Basarnas

SEMARANG, MettaNEWS – Berniat memancing ikan, malah kehilangan nyawa. Itulah yang dialami Suyono (57) RT 01 /06  warga Bleder Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Dia  tenggelam di Kali Ringin Rabu (22/09/2021) pukul 11.55 WIB dan baru ditemukan dalam keadaan tewas, Kamis siang ini.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers Kamis siang memaparkan, musibah yang menimpa Suyono terjadi ketika dia berangkat mancing bersama rekannya, Suranto.

Rabu sore, Suranto mengajak pulang namun Suyono menolak, sehingga ditinggalkan. Ternyata hingga  petang korban tak kunjung pulang. Pencarian ke lokasi mancing, hanya menemukan peralatan pancing dan tas tergeletak di tepi sungai.

“Dari fakta itu muncul dugaa, korban terpeleset jatuh ke dalam sungai, dan karena tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam,” ungkap Heru

Merespons laporan dari Kendal, Basarnas Semarang mengirimkan satu tim rescuer. Di lokasi, mereka bergabung dengan aparat dan relawan lokal, sehingga terbentuk operasi SAR gabungan.

“Kedalaman Kedung Gupit sekitar 3 meter, area pencarian juga tidak terlalu luas. Dengan penyelaman beberapa kali, akhirnya tim berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai,” imbuhnya.

Ditambahkan, setelah penemuan, tim SAR gabungan masih harus mengevakuasi jenazah korban melalui jalan terjal dari tempat penemuan sampai ke titik yang memungkinkan untuk penjemputan dengan kendaraan.

“Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, maka operasi ditutup,” tutur Heru Suhartanto.