SOLO, MettaNEWS – Melihat hasil perhitungan suara dari laman KPU pemilu2024.kpu.go.id suara paslon 02 Prabowo – Gibran masih memimpin dari dua paslon lainnya.
Dengan hasil perolehan suara ini Sekretariat Bersama Prabowo Gibran Solo Raya akan mengawal suara hingga ke KPU Pusat.
Ketua Umum Sekretariat Bersama Prabowo Gibran Solo Raya Setyo Wisnu Broto menjelaskan dari hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei dengan data masuk sekitar 80%. Telah menyatakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan 58% perolehan suara.
Sejak mendeklarasikan sikap mendukung pasangan Prabowo Gibran, 2 Januari 2024 lalu, Sekber Prabowo Gibran Solo Raya terus berupaya bergerak mengajak seluruh anggota untuk memilih paslon 02.
Wisnu mengatakan, Sekber Prabowo Gibran Solo Raya meyakini bahwa pasangan 02 akan melanjutkan dan menyempurnakan program Jokowi dan Ma’ruf Amin menuju Indonesia Emas di 2045.
“Kami selalu bergerak dan berkoordinasi dengan puluhan organ relawan yang berada di Soloraya. Kami bergerak senyap, rapi, masif langsung ke akar rumput. Menyampaikan program yang diusung oleh paslon 02 dalam satu setengah bulan terakhir. Alhamdulillah, kami bersyukur semua berjalan baik, lancar, sejuk, tertib dan damai,” tambah Wisnu Broto yang juga dipilih sebagai Ketua dari Sekretariat Bersama Soloraya oleh TKN (Tim Kampanye Nasional) oleh Wadan TKN Tim Golf Ahmad Kailani.
Wisnu merasa, mendapat amanah menjadi Ketua SekBer Prabowo Gibran di Soloraya cukup berat dan menantang. Organ relawan lahir dan tumbuh secara sporadis, ada 20an lebih organ relawan yang ada.
Organ relawan tersebut antaralain RGPN, RKB, P-Perisai, Kipasan, Sapu Jagat, YS Army, Sobat PaGi. Semut Ireng, KRB, Sedulur Jokowi, Pejuang Milenial Prabowo, Wijaya Kusuma. Tim Kandang Menjangan, REWO, MasE, Panglima Militansi Gibran, MasBe, ARUN. Prabowo Subianto Center, Patriot Desa, GHAIB, Pendowo 08, GatotKaca. Tani Palemrejo, Patriot Desa, berbagai kelompok ojek online, kelompok UMKM.
“Kami saling membuat koordinasi antar organ relawan. Sehingga pergerakkan dan kegiatan menjadi lebih terarah, masif, bawah tanah, senyap. Dan melakukannya secara damai, sopan dan santuy. Dengan tujuan memenangkan paslon 02 di wilayah yang kami nilai berat sekali walaupun area ini merupakan Dampar Keprabon dari Pak Jokowi dan Mas Gibran. Kemenangan di Soloraya ini kami canangkan adalah harga mati,” beber Wisnu yang juga menjabat sebagai Ketua Relawan Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Indonesia.
Selain bertugas mengkoordinir Organ Relawan di Soloraya, Sekber Prabowo Gibran Solo Raya di level nasional mendapat amanah ‘Merajut Kain Sobek’.
“Banyak sekali pengusaha mebel, kerajinan dan pengusaha besar di Indonesia yang sudah terlanjur deklarasi kepada paslon lain untuk dirajut kembali bersatu mendukung paslon 02,” jelasnya.
Wisnu menyebut potensi suara dari pengusaha kayu mebel, kerajinan serta pengusaha menengah besar sangat luar biasa.
“Kami pernah menyampaikan bahwa potensi dari kelompok kayu mebel dan kerajinan yang perusahaannya ribuan saja bisa 15 juta suara. Termasuk karyawan, anggota keluarga dan sekitarnya. Juga anggota Sekabel Indonesia yang berada di negara lain, Asia sampai Eropa. Ditambah kumpulan pengusaha menengah dan berkisar dengan puluhan ribu perusahaan dari berbagai bidang usaha dan industri bisa dicapai 30-40 juta suara. Artinya potensi suara valid dan riil yang bisa disumbangkan Sekabel Indonesia bisa mencapai 45 juta suara nasional. Maka kami upayakan target menang sekali putaran dengan 52% bisa tercapai, sekarang tercapai 58% maka kami sungguh bergembira. Gerakan kami tidak mudah untuk dideteksi,” bebernya.
Dengan hasil ini Wisnu mengajak semua bersabar menunggu hasil dari KPU RI.
“Tentu akan ada teman kami yang mengawal peroleham suara sampai hasil resmi dari KPU diumumkan,” tegas Wisnu Broto.
Sekretariat Prabowo Gibran Solo Raya menyebut menjalankan strategi bergerak senyap. Sehingga berhasil panen suara saat ini.
Dalam masa kampanye, lanjutnya, Sekretariat Bersama Prabowo Gibran mengadakan berbagai kegiatan. Dari senam Gemoy, pasar murah, jalan sehat, NoBar Debat Capres dan Cawapres.
“Serta Konser Musik Pemilu Damai, dan Deklarasi Prabowo Gibran di berbagai daerah yang sebelumnya dikuasai pendukung paslon lain. Juga konvoi kontainer yang viral liar di media sosial berisi logistik Pemilu, alat kampanye, kaos dan uang,” pungkasnya.
