Sekitar Solo Sudah PTM 100%, Gibran Tetap Tunggu Vaksinasi Anak Rampung Dulu

oleh
oleh
naruto vaksin
Vaksinasi perdana untuk anak usia 6 - 11 tahun di Solo di mulai, Selasa (21/12) | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku heran dengan daerah sekitar Solo yang sudah berani melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. Gibran menjelaskan untuk pelaksanaan PTM 100% di Solo tetap akan dilakukan secara bertahap dari jenjang murid yang sudah menerima vaksin lengkap (2 dosis). 

“Seperti yang sudah saya sampaikan, Solo mendukung pelaksanaan PTM 100% tapi akan dilakukan bertahap. Minggu depan sudah 100% dari yang kelas 9 dulu, yang besar dulu karena sudah menerima vaksin dosis lengkap. Selanjutnya bertahap, minggu berikutnya yang kelas 8 dan minggu berikutnya lagi kelas 7,” urai Gibran di sela-sela menghadiri penerbangan perdana pesawat Super Air jet di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Rabu (5/1/2022).

Gibran kembali menegaskan, tahapan PTM 100% berlangsung hingga Februari sesuai dengan selesainya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. 

Gibran kembali menyampaikan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Solo tidak bisa dilakukan cepat karena bersamaan dengan jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Sehingga harus memberi jeda antara BIAS dengan vaksinasi Covid-19 agar anak tidak trauma dan lebih siap. 

“Aku gumun (heran) kota-kota lain ki opo ra ono (apa tidak ada) BIAS, kok vaksinasinya bisa cepat,” ujarnya.

Gibran menyebut, jika anak mendapatkankan BIAS  harus menunggu beberapa minggu dulu sebelum di vaksin Covid-19. 

Ayah dari Jan Ethes dan La Lembah tersebut menegaskan pihaknya tetap akan memprioritaskan BIAS terlebih dahulu. Setelah BIAS selesai baru dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19.

“PTM  100 persen nanti dilakukan di SMP dan SMA dulu yang vaksinasi Covid-19 nya sudah dua dosis. Pokoknya nunggu vaksinasi selesai dulu, kasihan yang kecil-kecil,” tandasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Solo juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota terbaru khusus yang mengatur pelaksanaan PTM 100%. 

SE tersebut berisi aturan diantaranya guru, tenaga pendidikan dan murid wajib sudah vaksin dua dosis.