Sakit-sakitan Sejak Kecil, Istri Widji Thukul Idap Penyakit Jantung dan Gula hingga Satu Kaki Diamputasi

oleh
Widji Thukul
Putri aktivis Widji Thukul-Sipon, Fitri Nganthi Wani di antara pelayat yang hadir di kediamannya di Kalangan RT 01 RW 14, Jagalan, Jebres, Solo, Kamis (5/1/2023) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Istri aktivis HAM Widji Thukul, Dyah Sujirah alias Sipon mengidap penyakit jantung dan gula darah. Bahkan akibat gula darah ini satu kaki Sipon diamputasi.

Hal ini disampaikan kakak Sipon, Sarijo atau Mbembong (66) ketika berada di rumah duka di Kalangan RT 01 RW 14, Jagalan, Jebres, Solo, Kamis (5/1/2023).

“Saya salut sama adik saya, sampai sakit seperti itu kakinya diamputasi dia tabah. Itu diamputasi saja seperti itu ya memang harus diterima. Tapi yang saya heran dokter kesini terus lo, nggak tahu dari rumah sakit mana dikirim kesini,” ujarnya.

Sejak kecil, Sipon sudah sakit-sakitan. Oleh sebabnya anak kelima dari pasangan Atmojuari-Surip ini diganti namanya. Dari yang semula Dyah Sujirah menjadi Sipon.

“Di balik nama Sipon, dulu dari kecil sakit-sakitan terus diambil orang lain diganti nama Sipon kalau orang tua saya kasih nama Dyah Sujirahz Istilahnya diruwat dulu orang-orang kuno kan seperti itu,” beber Sarijo.

Meski sudah sakit-sakitan sejak kecil, Sipon tetap tabah dan sabar. Termasuk masalah dengan anak-anaknya. Namun Sarijo enggan menjelaskan detail masalah ini.

“Digoda anak-anak seperti itu saya kira tahu Anda tahu lah seperti apa, sampai kaya gini dijual kasarannya itu tak perjuangke mati-matian ya nggak bisa,” katanya.

Diungkapkan Sarijo, Sipon sempat depresi usai suaminya menghilang sekira tahun 1997. Selama 3 tahun tak kunjung mendapat kabar, Sipon pun depresi.

“Kalau waktu Sipon sakit di Serpong depresi berat saya juga yang nunggoni (menunggu). Waktu saya sampai di Serpong itu nggak ada yang nunggu sama sekali, sebelum depresi kan tahun 2000 lebih setelah suaminya hilang tahun 1998, Fajar saja masih kecil,” tukasnya.