Saat Gibran Menjeda Wawancara karena Terpikat Sate Kere

oleh
Gibran sate kere
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming membeli sate kere dari salah satu pedagang yang hadir di Pesta Rakyat Simpedes di Pura Mangkunegaran, Sabtu (17/12/2022) } MettaNews/Ari Kristyono

SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming hadir di Pesta rakyat Simpedes yang digelar BRI di halaman Pura Mangkunegaran, Sabtu (18/12/2022) sore. Gibran menyebut helatan ini penting karena meningkatkan kualitas para pengusaha kecil.

“Bagus kok, UMKM terbantu, mereka mendapatkan berbagai bantuan termasuk pelatihan bagaimana menggunakan uang digital dalam berbisnis. Eh, sebentar itu ada sate kere, saya ke sana dulu,” katanya saat dikerumuni wartawan.

Dengan langkah cepat Gibran menghampiri penjual sate kere yang hadir sebagai salah satu UMKM peserta Pesta Rakyat Simpedes. Lalu dia memesan beberapa bungkus sate khas Solo yang berbahan tempe gembus dan jerohan sapi itu. Baru kemudian dia kembali ke wartawan.

“Nah, sampai mana tadi. Ya itu, bagus karena memberi peluang UMKM naik kelas. Pemkot Solo mendukung setiap langkah peningkatan kualitas UMKM,” ujarnya. Begitu wawancara selesai, dia pun melenggang pulang, salah seorang stafnya membawakan tas kresek berisi beberapa bungkus sate kere pesanannya ke mobil.

Pesta Rakyat Simpedes, menurut John Sarjono, Regional CEO BRI Wilayah Yogyakarta, bukti BRI memiliki komitmen kuat untuk membuat UMKM naik kelas. Sebelumnya, komitmen ini ditunjukkan melalui penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang nilainya di tahun 2022 sudah tembus Rp 25 triliun. Juga melalui pelatihan-pelatihan di Rumah BUMN.

“Pada perhelatan ini para UMKM kami berikan kelas untuk meningkatkan produk mereka. Kami berharap 110 UMKM yang hadir pada saat ini memberikan dampak yang luas bagi masyarakat khususnya perekonomian masyarakat Kota Solo,” ujarnya.

Scan QRIS Sebagai Bentuk Literasi Digital

UMKM
Salah satu stan UMKM di Pasar Rakyat Simpedes di Pura Mangkunegaran. | MettaNews/Ari Kristyono

Pekan Raya Simpedes di Pura Mangkunegaran berlangsung hingga Minggu (18/12). Pengunjung tidak perlu membayar tiket, namun harus memiliki aplikasi BRImo dan melakukan scan Rp 1 pada BRimo. Jika belum memiliki aplikasi, petugas di ticket box akan membantu melakukan download.

Gelaran pesta terdiri atas 6 (enam) Pilar, yaitu Pawai, Panggung, Pasar, Panen, Pojok X’sis, dan Peduli. Pawai merupakan literasi digital kepada pelaku UMKM yang tersebar di pasar atau sentra ekonomi, diikuti dengan kemeriahan pawai budaya.

Panggung yang menampilkan hiburan artis lokal dan nasional antara lain Tyok Satriyo, Owahgerband, Letto, Kangen Band, dan Gigi. Pasar menghadirkan 110 UMKM binaan BRI dan unggulan di Solo dan sekitarnya yang akan menampilkan berbagai macam produknya.

Panen sendiri adalah acara undian hadiah Simpedes dan doorprize untuk pengunjung. Pojok X’Sis sebagai area pengunjung untuk mengaktualisasi diri serta menambah pengetahuan dengan berbagai aktivitas seni dan olahraga, literasi digital, pengenalan Digital Banking Experience, coaching clinic atau capacity building kepada komunitas.

Peduli, melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan kepada masyarakat sekitar berupa cek kesehatan gratis untuk masyarakat, donor darah, vaksin Covid-19, dan potong rambut gratis.