
SOLO, MettaNEWS – Sebagian besar ruas jalan Kota Solo termasuk saat Car Free Day (CFD) akan tutup pada pelaksanaan Mangkunegaran Run In Solo, Minggu (12/3/2023). Untuk itu penyelenggara mengimbau agar masyarakat dapat memperhatikan penutupan jalan yang akan mulai berlangsung pada pukul 04.54-09.00 WIB mendatang.
“Untuk masyarakat Solo khususnya karena tanggal 12 Maret nanti akan ada lomba lari. Yang notabene akan menggunakan seluruh jalan Kota Solo jadi ada beberapa ruas yang akan kami tutup. Khususnya dari jam 04.54 sampai jam 09.00,” kata Race Director Mangkunegaran Run In Solo, Tri Wahyu.
Pihaknya meminta masyarakat menghindari area sekitar Pura Mangkunegaran sebagai rute event marathon ini. Adapun rute event marathon ini yakni mulai dari pintu selatan Pura Mangkunegaran, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman-Gladag, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Jalan Ir Sutami, Monumen 45 Banjarsari, Stasiun Balapan, Jalan Gajah Mada, Pasar Nongko, Manahan, Monumen Pers dan finish di pintu selatan Pura Mangkunegaran.
“Jadi harapan kami masyarakat mendukung dengan paling tidak menghindari ruas-ruas yang kami gunakan untuk Mangkunegaran Run In Solo. Yang kami tutup seputaran Mangkunegaran jalur CFD kami akan gunakan dari jam 05.00 sampai jam 06.30,” ujarnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dengan adanya penutupan ruas jalan untuk rute Mangkunegaran Run In Solo ini. Ia mengimbau untuk masyarakat yang akan datang ke Car Free Day agar dapat memperhatikan penutupan ruas jalan ini.
“Kami juga sudah berkoordinasikan otoritas terkait penggunaan jalur. Untuk masyarakat Solo yang ingin menikmati CFDpada tanggal 12 Maret nanti itu bisa dari jam 06.30. Lalu selain seputaran Mangkunegara Jalan Kartini Yosodipuro akan kami gunakan untuk jalur lari. Dan akan ada penutupan pada jalur tersebut lalu di Jalan Gajah Mada akan ada pengalihan traffic dari arah selatan ke arah utara yang menuju ke Stasiun Balapan,” tandasnya.
10 Negara Berpartisipasi Dalam Mangkunegaran Run In Solo
Event marathon ini diikuti 2.500 peserta dari 10 negara. Seperti Cina, Rusia, Jepang Malaysia, Island dan 5 peserta lainnya. Lomba lari ini merupakan serangkaian acara Adeging ke-266 Pura Mangkunegaran. Tri mengatakan event marathon merupakan event kali pertama dalam perayaan hari jadi Pura Mangkunegaran.
“Kerjasama dengan Mangkunegara ini yang pertama kali. Niatnya untuk mengangkat budaya-budaya yang ada di kota Solo khususnya Pura Mangkunegaran,” ujar Tri.