SOLO, MettaNEWS – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri UMS mengadakan operasi gratis untuk bibir dan lelangit sumbing. Direktur Utama drg. Ida Witiasati, M.Kes., FISQua, mengatakan operasi gratis bibir dan lelangit sumbing ini diperuntukkan pada keluarga yang kurang beruntung.
“Jadi karena gratis maka sasaran kami adalah keluarga yang tidak mampu dan memang antusiasnya banyak sekali. Hari ini pesertanya 17 orang dengan rentan usia 4 bulan sampai 13 tahun,” jelas drg. Ida.
Ida mengatakan peserta operasi melewati beberapa tahapan mulai dari screening hingga diputuskan layak operasi dan menginap 1 hari untuk pemulihan di rumah sakit.
“Karena tidak semua pasien yang mendaftar itu langsung dioperasi. Karena biasanya anak-anak dengan kelainan ini bibir sumbing atau langit langit ini mempunyai penyakit bawaan yang memang harus di pertimbangkan betul secara medis. Mudah-mudahan ini semua lolos screeningnya,” harap Ida.
Ida meyayangkan masih banyak keluarga yang mempunyai anak terlahir dengan bibir dan lelangit sumbing.
“Padahal untuk bayi dengan kondisi ini sangat rentan kesehatannya. Dan masyarakat juga belum banyak yang belum mengetahui atau kadang-kadang mohon maaf keluarga yang mempunyai anak dengan kelainan ini cenderung menutupi,” tuturnya.
Ida mengungkapkan, kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi. Karena operasi ini untuk memperbaiki masa depan anak dengan kehidupan yang lebih baik.
“Biasanya ada penyakit bawaan yang perlu diperhatikan. Operasi ini juga untuk memperbaiki fungsi kunyah agar tidak terjadi mall nutrisi pada anak. Sesuai dengan tanggung jawab kami untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut juga ini sebagian dari sosial kami ya. Kita ambil dari hospital social responsibility kami, kami juga mengundang dari stakeholder lain yang ingin memberikan sebagian CSR nya untuk bisa dimanfaatkan langsung pada mereka yang membutuhkan,” bebernya.
Ida menambahkan, penyebab bayi terlahir dengan bibir dan lelangit sumbing dimulai sejak dari kandungan.
“Adanya kegagalan penyatuan organ pada masa tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Bisa juga ibu saat kehamilan mengalami gangguan kesehatan atau kekurangan vitamin mineral. Itu bisa menghambat terjadinya penyatuan-penyatuan yang harus menyambung bibir, langit-langit mulut. Jadi selama hamil ibu harus memperhatikan asupan nutrisi terutama asam folatnya,” pungkasnya.
