SOLO, MettaNEWS – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2024 di Solo, Minggu (28/4/2024). Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan Dan Keolahragaan Kemenpora, Yohan.
Ditemui usai acara, Yohan berharap rakernas ini mampu merumuskan kebijakan oleh NPC tentang bagaimana pembinaan dan pengembangan atlet-atlet di seluruh Indonesia.
“NPC Indonesia kan sudah hampir 62 tahun berkiprah. Harapannya pembinaan ini bisa dilakukan secara terprogram dan berkala juga berkesinambungan. Sehingga bisa mengikuti setiap kejuaraan-kejuaraan yang ada. Dan bisa menorehkan prestasi yang baik. Tentunya juga dari sisi organisasi-organisasi ini mampu untuk bisa lebih kuat lagi,” ujar Yohan.
Pembinaan ini dapat dilakukan melalui Training Center di kabupaten kota. Ia pun meyakini banyak prestasi yang bisa dibina.
Sebelumnya rencana pembangunan training center untuk atlet-atlet paralimpiade atau Paralympic Training Center di Karanganyar ini akan terdiri dari gedung olahraga, ada gedung olahraganya. Terdapat bangunan asrama, lapangan atletik, gor yang dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery. Adapula fasilitas untuk boccia, menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi.
Terdapat apartemen yang terdiri dari dua tower berlantai lima dengan kapasitas 188 kamar. Lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh. Selain ity terdapat pula lintasan untuk tolak peluru dan loncat tinggi. Dibangun tak jauh dari Gunung Lawu yang berudara dingin, training center ini menjadi sarana olahraga berstandar internasional bagi para atlet penyandang disabilitas.