SOLO, MettaNEWS – Menteri Pertahanan Negara Prabowo Subianto mengunjungi gedung Kavallerie Artillerie di kompleks Mangkunegaran, Selasa (24/1/2023).
Bagunan ini merupakan bekas markas pasukan elite Legiun Mangkunegaran, satuan militer bentukan Pangeran Mangkunegaran atau KGPAA Mangkunegara I.
Bersama Pimpinan Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Menhan Prabowo tampak menyapa abdi dalem yang berada di Kavalerrie.
Ketiganya nampak berbincang-bincang sembari melihat kondisi bangunan tua yang dibangun pada 1853 hingga1874 itu.
Setalah berada di sana beberapa waktu, Menhan Prabowo kemudian berpamitan ke Mangkunegara X dan Gibran.
Nampak di sana Ibunda Mangkunegara X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkunegara IX, Prisca Marina Yogi Supardi dan Kakak Mangkunegara X, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo juga mengantar Menhan Prabowo meninggalkan Mangkunegaran.
Selanjutnya Menhan Prabowo melanjutkan perjalanannya menuju Museum Batik Danar Hadi dengan ditemani Gibran.
Ditemui usai mengantar Prabowo, Mangkunegara X membeberkan perihal pembicaraannya dengan Menteri Pertahan Negara tersebut.
“Karena Pak Menhan-kan tertarik sejarahnya. Beliau kan sangat mempunyai concern yang besar terhadap kebudayan dan bagaimana tadi beliau juga sempat mengatakan bahwa Indonesia kan bangsa yang besar dengan segala kemajemukan dan histori yang panjang,” kata Mangkunegara X.
“Dan bagaimana kebudayaan sebagai identitas bangsa itu menjadi sesuatu yang penting untuk selalu dijaga, dilestarikan, dan diperkenalkan,” jelasnya.
Mangkunegara X menyebut bangunan Kavalerrie ini memiliki nilai khusus bagi Prabowo. Yang juga memiliki latar belakang milliter.
“Kebetulan beliau dengan latar belakang militer maka bagaimana tentu kavelerri merupakan bangunan yang sangat ikonik juga bersejarah keprajuritan. Jadi beliau tentu sangat tertarik untuk melihat situasi saat ini seperti apa,” jelasnya.
Revitalisasi Kavallerie Artilerrie
Mangkunegara X juga menepis anggapan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah awal Kavelerrie akan terrevitalisasi.
“Mau ada revitalisasi?
Belum ada rencana seperti itu. Karena beliau kan sangat menyukai kuda juga dan di sini kan dengan sejarahnya dulu tempat penyimpanan untuk kuda-kuda pasukan legiun, ya beliau sangat senang melihat itu,” kata dia.
Kendati demikian Mangkunegara IX juga berencana untuk memperbaiki Kavalerrie yang saat ini kosong dan belum berfungsi.
“Saat ini kavallerie masih kosong. Harapannya tentu tahun ini kita bisa lebih memperbaiki jadi pelan-pelan dari Pracima ke Kavalerrie,” terangnya.
Putra dari Mangkunegara X itu berharap agar kedepan Kavalerrie bisa tertata lebih baik. Agar bisa menjaga nilai sejarah peninggalan Mangkunegara I tersebut.
“Harapannya juga bisa tertata karena ini bangunan yang sangat bersejarah dan sangat unik jadi harapannya kita bisa jaga lebih baik lagi tahun ini,” tukasnya.
