SOLO, MettaNEWS – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 Paris, Reda Manthovani berkunjung ke Solo selama dua hari, 8-9 Mei. Kunjungan ini untuk melihat persiapan para atlet di semua cabang olagraga (cabor) yang akan bertarung di Pelatnas Olimpide Paris 2024.
Di Solo, Reda meninjau persiapan atlet para panahan di Sentra Terpadu Prof. Soeharso, dilanjut meninjau latihan para atletik di Stadion Sriwedari, latihan para atlet tenis meja dan bulutangkis di GOR HTC Solo Baru dan ditutup dengan meninjau latihan atlet para menembak di lapangan tembak Kusuma Sahid Prince Hotel.
“Tadi menjelang sore saya melihat atlet panahan. Ada 5 atlet panahan andalan yang memang skor tingkatan olimpiade nyaris sempurna. Namun itu kan masih di tempat latihan perlu kita jaga konsistensinya agar semangat jadi dalam latihan tersebut tetap terjaga hingga sampai pertandingan nanti,” terangnya.
Pihaknya menargetkan kontingen Indonesia meraih 1 medali emas di Paralimpiade 2024 Paris cabor bulutangkis.
“Kalau Menpora menargetkan 2 emas ya kita akan berupaya sekeras mungkin untuk mencapai target yang ditentukan dan diharapkan,” ujarnya.
“Kita akan melakukan pendekatan secara emosional dan kedekatan ke para atlet. Kita harus menjaga ritme semangat mereka hingga Agustus nanti. Salah satu cara yang kita lakukan dengan gathering komunikasi dari hati ke hatilah,” imbuhnya.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun menyebut sebanyak 28 atlet telah lolos ke Paralimpiade 2024 Paris. Sejauh ini persiapan untuk menyambut ajang bergengsi itu pun telah mencapai 80 persen.
“Persiapan sudah cukup matang ya. Mohon doa restu dari rakyat Indonesia untuk mendukung para atlet paralympic ini untuk bisa berjaya di sana bulan Agustus dan September nanti,” ujarnya.
