SUKOHARJO, MettaNEWS – Pencarian selama dua hari untuk menemukan jasad Atmo Wiyono (81) warga Ngasinan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo yang dicemaskan hanyut di Kali Buntung tidak jauh dari rumahnya, membuahkan hasil. SAR gabungan menemukan jenazah Mbah Atmo hanyut kira-kira 5 km dari desanya, Jumat (19/11/2021) pukul 10.
“Lokasi penemuan tepatnya 5,1 km di aliran Kali Buntung, tepatnya di Dukuh Lengking, Desa Cendini, Kecamatan Bulu. Selanjutnya jenazah kami serahkan ke pihak keluarga, dan operasi SAR selesai. Terimakasih kepada segenap pihak yang bergabung dalam misi,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam keterangan tertulisnya.
Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, Atmo Wiyono (81) meninggalkan rumah tanpa diketahui keluarganya. Tindakan itu mungkin karena yang bersangkutan memang sering kebingungan terkait usianya yang sudah tua.
Seorang warga menyaksikan Atmo Wiyono berjalan seorang diri ke arah sungai, dan tidak pulang hingga paginya keluarga mencari. Saat mencari, ditemukan tongkat milik Atmo Wiyono tergeletak di tepi sungai. Keluarga pun cemas dia hanyut di Kali Buntung yang memang malam sebelumnya elevasi air naik karena hujan deras.
