SOLO, Metta NEWS – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo hingga, Rabu (29/9) telah melakukan vaksinasi pada 58,03% berbasis NIK/KTP Sukojarjo dari seluruh warga masyarakat yang tercatat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Bejo Raharjo mengatakan, pihaknya segera mempercepat proses vaksinasi agar mampu mencapai target 70% pada Bulan Desember
“Target Pemkab Sukoharjo kami mengikuti target nasional bahwa di akhir Desember bisa capai 70%. Kita ditarget bisa di atas pencapaian nasional,” ungkapnya saat dihubungi MettaNews, Rabu (29/9).
Menurutnya, rendah capaian ini dikarenakan lambatnya pasokan vaksin ke Pemkab Sukoharjo sebelum akhir Bulan Agustus. Bejo menuturkan pasokan vaksin sebelum bulan Agustus sangat sedikit dari target yang harus dicapai.
“Permaslahan utama sebelum akhir agustus adalah distribusi vaksin. Mulai akhir Agustus ini mendapatkan pasokan vaksin yang cukup banyak. Jadi kami lakukan percepatan di seluruh fasilitas kesehatan agar setiap hari bisa melakukan layanan vaksinasi,” paparnya.
Bejo menambahkan, jika stok yang tersedia saat ini aman, meski sempat mengalami kendala pengiriman.
“Minggu kemarin kami sudah droping ke seluruh fasyankes. Harapannya puskesmas bisa melakukan vaksinasi 1000 per hari, kemudian rumah sakir 600 perhari dan klinik 200 per hari,” pungkasnya.