SOLO, MettaNEWS – Nama Diah Warih Anjari sering masuk dalam bursa calon pemimpin daerah Kota Solo. Pengusaha dan pemilik Yayasan Diwa (Diah Warih Foundation) ini siap maju dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada pilkada nanti.
Founder ormas G-Nesia ini menyebut, pengganti Wali Kota Gibran punya tugas yang berat.
“Yang dilakukan Mas Gibran ini jadi landasan pemimpin penggantinya. Wali Kota selanjutnya harus bisa mengembangkan dan menyempurnakan program-program ini,” tegasnya.
Founder ormas G-Nesia ini telah mulai masuk ke kancah politik untuk mendukung paslon 02 pada Pilpres kemarin.
“G-Nesia sudah berkancah ke dunia politik dengan ikut dalam gerbong dan membantu kemenangan Prabowo–Gibran. Jadi kami siap. Dalam artian kami siap bersama-sama dengan G-Nesia dan kami siap kalau di daulat,” tegas tokoh pengusaha dan pegiat sosial ini usai Buka Bersama dengan pesantren dan waega sekitar, Minggu (7/4/2024).
Selama ini, Diah Warih lewat gerakan sosial kemasyarakatan sudah berkiprah dalam berbagai bidang.
“Karena apapun itu pergerakan kami ini tidak nampak tapi berdampak besar. Karena kami yakin punya rekan-rekan koordinator yang solid dan bekerja saat ini serta untuk ke depan nanti,” tandasnya.
Dengan tage line Tidak Nampak Tapi Berdampak, Diah mengapresiasi kepada masyarakat dan semua polling yang memasukkan namanya.
“Kami sudah bergerak sebelumnya. Dengan tage line tidak nampak dalam pergerakan tapi berdampak. Hasil polling kami memgapresiasi kepada masyarakat karena mendapat kepercayaan. Ini hal yang sangat positif,” ujarnya.
Diah mengungkapkan restu dari semua pihak juga berpengaruh dalam Pilkada nanti.
“Kalau memang ini menguat dan restu dari semua pihak apapun itu sebagai ormas dan ketua ormas kami siap. Atas restu dari para stake holder dan pemegang kebijakan pusat dan dari masyarakat yang mempunyai hak pilih dalam menyambut pesta demokrasi nanti,” pungkasnya.
