SOLO, MettaNEWS – Milisi Jokowi mengadakan kegiatan Wedangan Jaga Demokrasi di area TPS 34 Manahan Solo, Senin (12/2/2024).
Panglima Besar Milisi Jokowi, Joko Kanigoro menjelaskan bincang-bincang di wedangan Pak BOG Manahan ini untuk merespon situasi perkembangan politik terakhir. Bahwa di masa tenang ini muncul gejolak-gejolak. Bagaimana kelompok partai politik yang lain itu mencoba untuk merekayasa mendeskreditkan Presiden Jokowi.
“Dalam pertarungan elektabilitas ini sebetulnya kan yang bertarung itu kan bukan Pak Jokowi tetapi justru isu-isu yang berkembang itu mencoba menyerang Pak Jokowi. Kita mencoba untuk merespon ini. Sementara tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi kan sangat tinggi. Artinya tidak ada alasan pada masyarakat atau kelompok lain itu yang mencoba untuk mendegradasi pak Jokowi,” tuturnya.
Joko mengungkapkan, tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi hampir 82% seluruh Indonesia. Inilah yang kemudian mendorong kami untuk melakukan mencoba untuk membedah. Sebenarnya apa yang dimaui oleh teman-teman ini.
“Baik yang dari partai politik maupun dari teman-teman gerakan mahasiswa atau kelompok demokrasi yang lain kita coba membedah. Apa yang dikerjakan Pak Jokowi selama 2 dekade ini Ini kan ada satu pertentangan Ya sementara dari riset hampir semua lembaga survei tingkat kepuasan masyarakat itu tinggi,” ujarnya.
Joko menyebut dalam wedangan.bareng tersebut mengundang pengamat polotik, PMII, GMNI dan masyarakat dari berbagai elemen.
“Kita coba melihat ini dengan objektif bahwa tingkat kepuasannya tinggi. Ada beberapa kelompok mahasiswa yang mencoba untuk menyudutkan Pak Jokowi ini harus kita respons. Tapi kan kita meresponnya secara positif. Artinya kita akan melakukan mengkaji apa apakah ini. Apakah memang ditunggangi oleh elit politik untuk menjatuhkan Pak Jokowi atau ditunggangi oleh paslon lain untuk menjatuhkan salah satu paslon,” tegasnya.
Joko menyebut pihaknya telah melakukan gerakan merespons ini sejak lama.
“Tetapi ketika eskalasi penyerangan itu makin meningkat kita juga harus merespons itu. Kita hanya ingin mengantarkan Pak Jokowi itu sukses hingga ujung-ujung pemerintahan beliau gitu aja,” ujarnya.
Pengamat politik Skala Data Indonesia Arif Nurul Iman menyampaikan kehadirannya untuk memberikan pandangan-pandangan politik.
“Bagaimana situasi politik hari-hari ini terutama jelang Pilpres.Kita tahu termasuk banyak survei. Saya juga pelaku survei hampir 78 survei yang saya gelar sejak bulan Juni. Bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Jokowi Ma’ruf Amin cukup tinggi. Sehingga dampaknya akan berpengaruh terhadap peta elektoral kandidat yang langsung atau tidak langsung di endorse oleh Presiden Jokowi. Tentu kita tahu bahwa kandidat tersebut tidak lain dan tidak bukan publik akan mengarah pada paslon 02,” tandasnya.
Arif menyebut dinamika ini tentu menjadi relevan. Karena siapapun juga ingin mendapat efek Jokowi. Dari banyak survei termasuk survei saya juga dari banyak lembaga sekitar 15,8% kandidat paslon capres dan cawapres yang di endors Jokowi akan naik secara elektabilitasnya.
“Ya ini kemudian diperebutkan terutama di Jawa Tengah. Mengingat Jawa Tengah ini adalah basis Jokowi 2019 dengan mengantongi 70% lebih suara. Tapi saya melihat potensi dua putaran,” jelas Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia ini.
Menurut Arif potensi dua putaran terbuka lebar karena ada suara swing voter yaitu pemilih yang sudah menentukan pilihan. Tetapi bisa bergeser sebesar 19,60% dan pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 9,60%.
“Karena itu peta elektabilitas yang disampaikan oleh banyak lembaga survei itu tidak tidak bersifat statis tetapi dinamis. Melihat situasi perkembangan politik termasuk isu-isu yang dilempar jelang 14 Februari nanti,” ujarnya.
Meskipun masuk masa tenang, Arif menuturkan malah paslon maupun timses tengah cemas.
“Kenapa mencemaskan? karena mereka berebut di suara swing voter yang masih hampir 28%. Sebesar 28% kalau di kuantitatif kan dari DPT 24 juta itu hampir 50 juta. Anda bisa bayangkan dari 50 juta itu akan menentukan siapa yang akan lolos di putaran di putaran dua selanjutnya,” pungkasnya.