SOLO, MettaNEWS – Lorin Hotel Solo merayakan hari jadinya yang ke-28 dengan semangat memperkuat budaya lokal dan berinovasi dalam pelayanan. Dalam perayaan ini, Direktur Utama (Dirut) PT LIH, IB Santoso menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang hotel yang telah menjadi salah satu ikon perhotelan di Solo.
“Selama 28 tahun, kami terus berkomitmen menjaga ciri khas budaya lokal yang menjadi identitas utama Lorin. Tidak hanya di Solo, konsep ini juga diterapkan di properti kami lainnya seperti Lorin Sentul, Lorin Syariah, dan properti di Bali hingga Jakarta. Kami percaya, budaya lokal adalah kekuatan yang harus terus dilestarikan,” ujar IB Santoso.
IB Santoso juga memaparkan rencana pengembangan hotel dan properti baru. Salah satunya adalah kawasan Pecatu di Bali yang sedang dikembangkan menjadi area private villa. Selain itu, Lorin juga tengah fokus pada proyek Black Rock di Belitung yang mencakup lapangan golf dan 100 private villa di atas lahan seluas 600 hektare.
“Kami berkomitmen memberikan nilai tambah di setiap properti, baik yang berbasis syariah maupun lainnya, dengan tetap mengedepankan standar pelayanan terbaik,” tambahnya.
Dalam perayaan, dengan tema Tropical Paradise Party ini, manajemen Lorin Hotel Solo menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi guna mempertahankan posisi sebagai salah satu hotel terbaik di Jawa Tengah.
“Angka 28 tahun ini adalah bukti bahwa Lorin telah menjadi bagian penting dari komunitas Solo. Kami akan terus memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk tamu hotel tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” imbuh IB Santoso.
Asisten Direktur Utama PT Hotel Anomsolo Saranatama (HAS), Andi Jularto, menyoroti perjalanan Lorin sebagai salah satu hotel yang telah bertahan selama hampir tiga dekade.
“Mempertahankan bisnis selama 28 tahun bukanlah hal mudah. Keberhasilan Lorin bukan hanya karena bangunan, tetapi berkat dedikasi para karyawan yang bekerja siang dan malam. Budaya kerja yang kuat dan komitmen bersama membuat Lorin tetap menjadi bintang di Solo,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi upaya transformasi yang dilakukan oleh manajemen dalam meningkatkan kualitas hotel. Perubahan ini tidak hanya terlihat dari fisik hotel, tetapi juga dalam pengelolaan dan strategi operasional yang semakin kompetitif di tengah persaingan industri perhotelan.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan ulang tahun ke-28 Lorin Hotel Solo menjadi momentum untuk melangkah lebih jauh dalam menghadirkan pelayanan berkualitas tinggi yang tetap berakar pada budaya lokal.
