Kasus Demam Berdarah di Solo Gibran Minta Warga Waspada

oleh
oleh
Fogging disinfektan di salah satu sekolah di Solo, Senin (13/9) | Foto : Tim Fogging Katresnan

SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali menggiatkan fogging untuk mengatasi melonjaknya kasus demam berdarah (DB).

“Beberapa daerah kami fogging nggih. Sementara ini sudah dijalankan sama dinas kesehatan juga,” kata Gibran, Kamis (21/3/2024) di Balai Kota Solo.

Gibran mengungkapkan pihaknya sudah mendapat laporan melonjaknya kasus DB di Solo.

“Tetap kita kendalikan,” singkatnya.

Selain fogging Gibran akan kembali menggalakan sosialisasi 3M. Yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas.

“Sosialisasi lebih intens lagi ke warga untuk memguras, menutup dan menimbun. Serta lebih menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan,” tuturnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Setyowati memastikan ketersediaan fasilitas rawat inap untuk penderita demam berdarah dengue (DBD).

“Hingga saat ini kami belum menerima laporan dari rumah sakit soal kehabisan bed untuk rawat inap,” tegas Setyowati.

Setyowati menambahkan kasus DBD di Kota Solo dari awal tahun hingga saat ini tercatat ada 32 kasus. Dari kasus tersebut satu penderita meninggal dunia.

“Kami juga mulai intens sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait peningkatan kasus DBD dan upaya pencegahannya,” pungkasnya.