JIS Banjir Pujian dari Tim Kontestan Piala Dunia U-17

oleh
JIS
Jakarta International Stadium (JIS), venue pertandingan Grup C dan Grup E Piala Dunia U-17 2023 | Dok. Twitter

JAKARTA, MettaNEWS – Jakarta International Stadium (JIS) banjir pujian dari tim kontestan Piala Dunia U-17. Sebagai venue pertandingan Grup C dan Grup E Piala Dunia U-17 2023, JIS dinilai sebagai lapangan berkapasitas besar dengan rumput yang sangat bagus.

Ini diungkapkan setelah pertandingan perdana Grup C. Tim-tim yang berlaga di di stadion ini memberikan apresiasi tinggi terutama untuk lapangan dan dukungan suporter.

Sebut saja dari pelatih Timnas Kaledonia Baru U-17, Leonardo Lopez. Menurutnya kekalahan telak timnya 0-10 dari Inggris murni karena kondisi fisik pemainnya dan bukan karena kondisi lain seperti lapangan.

Dia menilai, kondisi lapangan dan rumput di JIS sangat bagus. Bahkan dirinya mengharapkan di Kaledonia Baru bisa memiliki lapangan seperti di JIS untuk mereka berlatih.

“Tidak ada masalah dengan lapangan. Lapangan ini sudah baik bagi kami, jika ada lapangan seperti ini di Kaledonia Baru untuk kami bertanding setiap pekan, tentu akan sangat baik untuk melatih fisik pemain,” tuturnya.

Hal serupa pun diungkapkan oleh pelatih Timnas Inggris U-17, Ryan Garry. Kondisi stadion yang megah dengan kapasitas besar dan lapangan yang bagus, dinilainya membuat pemainnya sangat bersemangat saat bertanding di laga pertama mereka di Grup C.

“Saya pikir, semua pasti tahu dalam konteks pertandingan pertama. Kami melihat ini adalah arena yang bagus. Membuat para pemain sangat bersemangat bermain dan saya pikir mereka melakukan itu dengan baik,” kata Ryan.

Sementara itu, Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi menyoroti tentang dukungan penonton. Menurutnya, selain kinerja bagus 11 pemainnya di lapangan, dukungan penonton menjadi penyemangat mereka. Buatnya dan tim, penonton merupakan pemain ke-12.

“Kemenangan ini juga berkat dukungan penonton. Saya sangat mencintai mereka. Mereka penonton sangat antusias, dan Indonesia ini adalah negara yang saya sangat hormati. Saya mengangkat kedua tangan saya untuk menghormati mereka (dia melakukannya sembari membungkukan badan). Sepanjang pertandingan mereka memberikan dukungan, bahkan ketika skor kami tertinggal. Mereka adalah pemain ke-12 kami,” papar Hossain.

Hal tersebut, menurutnya, adalah hal yang indah ketika mengetahui ada warga negara lain yang datang untuk menyaksikan pertandingan di stadion. Abdi pun menyampaikan terima kasihnya sebesar-besarnya.