Final Duta Muslimah Preneur Ipemi Solo, Ajang Cetak Generasi Wirausaha Muda Berakhlak

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Suasana Solo Square, Kamis (25/9/2025), penuhi energi positif dari para finalis Duta Muslimah Preneur Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Solo. Sebanyak sepuluh peserta terpilih tampil dalam babak final setelah melewati tahap penyisihan yang ketat.

Ketua PD Ipemi Solo, Atik Puji Lestari, menuturkan ajang ini merupakan salah satu langkah mencari bibit unggul muslimah yang berkarakter dan berjiwa entrepreneur.

“Kami mencari bibit-bibit unggul yang berakhlak, yang mempunyai jiwa entrepreneur, serta nilai lebih. Dari sepuluh finalis ini nanti akan lahir wakil yang bisa dibawa ke tingkat wilayah dan pusat,” ujarnya.

Menurut Atik, penilaian tidak hanya berhenti pada pengetahuan kewirausahaan, tetapi juga meliputi intelektual, wawasan tentang Ipemi, attitude, hingga catwalk dan bakat.

“Akan ada juara 1, 2, 3 dan favorit yang diumumkan pada 30 September. Semoga mereka bisa menjadi inspirasi muslimah muda di Surakarta,” imbuhnya.

Ketua panitia, Annisa Kuswanto, menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk generasi muslimah yang mandiri.

“Kami ingin mencetak figur muslimah yang cerdas, kreatif, inovatif, dan siap memasyarakatkan semangat kewirausahaan. Tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga berkarakter Indonesia dan menjunjung akhlakul karimah,” jelas Annisa.

Dalam ajang ini, dukungan kesehatan juga menjadi perhatian. Drg. Adinda Istiqhfarinna Arif dan drg. Aldy dari Ragnala Clinic menuturkan bahwa pihaknya memberi perawatan khusus bagi para finalis.

“Kami mensuport dari segi kesehatan. Mulai dari perawatan kulit, kesehatan umum, hingga gigi. Harapannya kualitas fisik finalis terjaga sehingga mereka siap bersaing dengan prima,” kata Adinda.

Sementara itu, dari sisi penjurian, Umatun Markhumah yang akrab disapa dengan panggilan Uma menyampaikan bahwa proses seleksi sangat ketat.

“Dari sekian banyak pendaftar, hanya sepuluh yang terpilih. Mereka tampil totalitas, bahkan ada yang membuat desain batik sendiri sebagai wujud cinta pada Indonesia. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan momentum penting bagi anak muda untuk berani memulai usaha.

“Kami berharap para pemenang bisa konsisten, berkontribusi bagi Surakarta dan Indonesia, serta menjadi generasi penerus Ipemi Junior di masa depan,” tandas Uma.

Selain penampilam 10 finalis Duta Muslimah, pada kesempatan yang sama, PD Ipemi Solo juga mengadakan bakti sosial donor darah dengan target 50 ampul.