SOLO, Metta NEWS – Setelah penantian beberapa bulan lamanya, akhirnya film ‘SEPEDA PRESIDEN’ tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Desember 2021. Film yang juga menandai 40 tahun berkarya Garin Nugroho ini meramaikan industri hiburan perfilman Indonesia di penutup tahun 2021 bersama film anak dan keluarga.
Solo menjadi salah satu kota yang dipilih dalam rangkaian roadshow film SEPEDA PRESIDEN ini. Sederet aktor dan artis ternama seperti Ariel Tatum yang berperan sebagai Binar, tiga sekawan artis cilik Papua yakni Arnol Aner Asmuruf sebagai Saulus, Franken Philipus Anthonio Ramandei sebagai Uben dan Fortunatus Padwa sebagai Edo di dampingi sang sutradara Garin Nugroho mengadakan visit teater di event nonton bersama film SEPEDA PRESIDEN di XXI Solo Square, Selasa (28/12). Sebelumnya, roadshow artis film SEPEDA PRESIDEN ini juga mengadakan visit media dengan on air di Radio Metta FM Solo.
Mengangkat kisah lucu anak-anak Papua dengan keindahan alam dan musiknya, Film SEPEDA PRESIDEN ingin mengajak semua anak Indonesia dan keluarga untuk bergembira bersama dan mengajak masyarakat untuk kembali ke bioskop dengan tentunya mengikuti protokol kesehatan.
Kecintaan terhadap dunia anak, musik dan budaya Indonesia, membawa produser Avesina Soebli kembali membuat sebuah film dengan tema anak dan budaya Indonesia, khususnya budaya Papua.
“Cerita anak-anak Papua selalu kaya, unik dan menarik untuk diangkat. Menarik karena cerita mereka bukan cerita anak-anak metropolitan. Kaya oleh khazanah dan nuansa yang tidak ditemui di banyak bagian lain Indonesia. Unik, tentu dengan kekayaan alamnya, anak-anak Papua menghadirkan kisah unik kehidupan mereka,” ungkap Avesina Soebli, produser film SEPEDA PRESIDEN dari Rumah Produksi Radepa Studio.
Hal serupa juga dirasakan oleh Garin Nugroho yang didaulat menjadi sutradara film SEPEDA
PRESIDEN ini. Berkali-kali mengunjungi Papua sama sekali tak mengurangi kekagumannya akan keindahan tanah Papua beserta bakat-bakat yang dimiliki para sahabat Papua ini. Justru semua ini memberi inspirasi besar bagi seorang Garin Nugroho untuk menggarap film ini bersama-sama Hestu Saputra yang menjadi sutradara di film “Sepeda Presiden” ini.
“Papua adalah sebuah sumber spirit, sumber talenta akting, tari dan nyanyi, serta kegembiraan,” ujar Garin Nugroho yang baru saja mempertunjukkan karya teaternya berjudul “Planet, A Lament” – sebuah nyanyian tentang alam dari Melanesia dan berkeliling Australia, Belanda hingga Jerman.
Ditemui sebelum pemutaran film SEPEDA PRESIDEN, Garin Nugroho menyebut film ini menandai 40 tahun ia berkarya.
“Menandai 40 tahun berkarya dirayakan dengan film anak-anak dan keluarga sekaligus menyambut natal dan tahun baru. Film ini membawa apresiasi anak-anak Indonesia timur lewat bakat akting dan nyanyi, menari yang langka di dalam kebudayaan yang lain.
Garin mengungkapkan, karya ini bertujuan menyambut untuk kebersamaan ikatan keluarga keberagaman di Indonesia.
“Mengapa Sepeda Presiden? waktu itu beritanya sedang hits saat Pak Jokowi sering bagi-bagi sepeda. Ide awalnya dari produser, saat itu presiden Jokowi dan sepedanya hits sekali. Lalu kami mengembangkan jadi sebuah cerita tentang kegembiraan anak-anak di pedalaman Papua mengejar harapan,” tutur Garin.
Film SEPEDA PRESIDEN berkisah tentang pertemuan antara tiga sekawan di Papua yang ingin bertemu Presiden dengan Youtuber yang lari dari kejenuhan hidupnya di Jakarta ke Papua.
Pertemuan yang melahirkan peristiwa serba kocak, diwarnai petualangan di alam Papua yang indah serta dipenuhi lagu-lagu anak-anak yang bergembira dan menghibur.
“Film SEPEDA PRESIDEN adalah representasi dari kisah mimpi dan harapan anak-anak Indonesia. Mengangkat cerita tentang impian kebanyakan anak-anak Indonesia untuk bisa memiliki kebahagiaan yang sama dimiliki oleh saudara-saudara yang lainnya yang memiliki kelimpahan informasi dan segala kemudahan yang dinikmati oleh anak-anak metropolitan,” ucap Avesina.
Keindahan alam pulau Papua akan menjadi pemandangan yang menyejukkan mata sepanjang menonton film SEPEDA PRESIDEN ini. Proses syuting yang dilakukan selama bulan oktober 2021 lalu mengambil lokasi di Sorong dan Raja Ampat.
SEPEDA PRESIDEN adalah film anak dan keluarga yang penuh dengan kelucuan, kegembiraan dan lagu – lagu indah serta peristiwa kemanusiaan yang hangat. Bakat menyanyi dan alam mereka membawa kegembiraan hidup dalam alam yang indah. Empat Soundtrack film SEPEDA PRESIDEN pun diantaranya dibawakan talenta – talenta Papua seperti lagu SEPEDA PRESIDEN, YOSPAN, PAPUA, dan SAJOJO.
Selain itu ada tiga lagu lain yang akan hadir di film SEPEDA PRESIDEN seperti Risau (rilis pada 29 oktober), Kunang Kunang dan Bunga Anggrek yang dibawakan oleh Ariel Tatum. Seluruh lagu yang hadir di film SEPEDA PRESIDEN digarap oleh Royal Prima Musikindo (RPM) yang diproduseri oleh Octav Panggabean.
SEPEDA PRESIDEN, dibawakan oleh The Papua Kids (Arnold Asmuruf, Franken Ramandei, dan Elias Pandawa) yang merupakan pemeran 3 sekawan di film SEPEDA PRESIDEN.
Lagu yang rilis tanggal 4 desember ini bercerita tentang semangat dari anak – anak Papua menyambut hari dan berjuang menggapai mimpi.
Selain itu ada Yospan dan Sajojo, lagu tradisional Papua yang dibawakan oleh Bona Pascal, JB Macho, dan Anak – anak Papua. Seperti apa kisah petualangan Ariel bersama 3 Sekawan ini untuk mendapatkan sepeda presiden, saksikan film SEPEDA PRESIDEN di bioskop mulai 23 Desember 2021.