SOLO, MettaNEWS – Sebanyak 34 pengurus provinsi National Paralympic Committee ( NPC) Indonesia mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Olah raga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) di The Sunan Hotel, Solo pada 11-14 Desember 2023.
Sejumlah agenda besar dibahas dalam Rakernas dan Musornaslub 2023 yang dihadiri Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olah raga Kemenpora, Surono, mewakili Menpora RI, Dito Ariotedjo tersebut.
Agenda tersebut ialah pencapaian prestasi NPC Indonesia dalam lima tahun terakhir hingga akselerasi pembinaan olahragawan disabilitas menuju prestasi Indonesia Emas.
Selain itu dibahas pula kerjasama dan hubungan luar negeri NPC Indonesia, persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 dan perubahan AD/ART NPC Indonesia tahun 2023 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022.
Agenda yang tak kalah penting dalam Rakernas dan Musornaslub ini ialah
diadakannya pemilihan ketua umum NPC Indonesia untuk masa periode lima tahun ke depan.
Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olah raga Kemenpora, Surono mengatakan Kemenpora sangat mengapresiasi komitmen dan kerjasama seluruh pengurus NPC Indonesia untuk dapat menjalankan pembinaan olahraga penyandang disabilitas.
Serta dapat melaksanakan kewajiban pembinaan olah raga yang diamanatkan dalam Pasal 67 ayat 2 UU Nomor 11 tahun 2002 tentang Keolahragaan.
“Pembinaan olahraga disabilitas dimulai dengan identifikasi bakat, pengembangan bakat, pembinaan lanjutan dan pertandingan skala nasional dan internaisonal,” kata Surono.
Dalam pelaksanaannya, Surono menekankan perlunya komitmen dan kerja keras untuk dapat mencapai tujuan akhir yakni mengangkat olahraga disabilitas Indonesia hingga berprestasi di ajang internasional.
“Kemenpora mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi NPC Indonesia yang dipimpin Senny Marbun yang telah berhasil membina atlet disablitas pada ajang single-event maupun multi-event dunia,” tandas Surono.
Sementara itu Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun mengatakan butuh kerja keras dan perjuangan guna mengharumkan olahraga disabilitas Indonesia untuk meraih prestasi tinggi seperti hat-trick juara ASEAN Para Games.
“Untuk mencapai hat-trick juara ASEAN Para Games tidak gampang. Hasil ini diraih juga berkat pertolongan Tuhan dan keseriusan kita dalam mengangkat harkat dan martabat olahraga disabilitas indonesia. Sekarang kita adalah ‘macan’ ASEAN,” ucap Senny Marbun.
Dalam lima tahun terakhir, NPC Indonesia sukses melakukan pembinaan hingga berhasil membawa olahraga disabilitas meraih pretasi bagus di ajang internasional.
Pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia menempati peringkat 43 daftar perolehan medali dengan dengan perolehan medali 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 di Solo, Kontingen Merah-Putih menjadi juara umum dengan mengoleksi 175 emas, 144 perak dan 107 perunggu.
Indonesia meneruskan dominasi di kawasan Asia Tenggara dengan mencetak hat-trick atau tiga kali beruntun juara ASEAN Para Games dengan kembali menjadi juara unum dalam ASEAN Para Games ke-12/2023 yang diadakan di Kamboja dengan raihan 159 medali emas, 148 perak dan 94 perunggu.
Pada Asian Games Hangzhou 2023, Indonesia manpu menempati peringkat keenam dengan perolehan 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu.