Amankan Stok Darah PMI Solo, Keluarga Besar PDIP Jaring 1500 an Pendonor

oleh
oleh
donor darah massal
Ketua DPC PDI Perjuangan bersama segenap pengurus, anggota dan masyarakat umum mengikuti donor darah massal, Sabtu (21/8) di Joglo Pendopo Pucang Sawit | Foto : Metta NEWS | Puspita

SOLO, Metta NEWS – Pandemi yang terus berlangsung juga menyebabkan stok darah di PMI Solo mengalami penurunan. Untuk membantu memenuhi kembali stok darah di PMI Solo, keluarga besar PDI Perjuangan dan masyarakat kota Solo mengadakan donor darah massal di Joglo Pendopo Pucang Sawit, selama dua hari Sabtu (21/8) dan Minggu (22/8). 

Donor darah massal dengan tema ‘Merah Darahku, Selamatkan Nyawa Saudaraku” ini di ikuti oleh 1600 an pendonor. Ketua DPC PDI Perjuangan FX. Hadi Rudyatmo mengungkapkan, donor darah ini juga dimaksudkan untuk memperingati HUT ke 76 RI. 

“Merah darahku, selamatkan nyawa saudaraku artinya kita ikut andil bahwa darah kita sangat bermanfaat bagi sesama. Selalu saya sampaikan selama darah kita merah berarti kita sehat. Sehingga mari kita bersama-sama memberikan tetes darah teman-teman untuk menyelamatkan nyawa teman-teman kita yang membutuhkan,” ungkap FX. Rudy. 

Ketua Panitia kegiatan donor darah PDI Perjuangan YF. Soekasno menjelaskan target awal adalah menjaring 1000 pendonor, namun hingga Sabtu (21/8) siang sudah tercatat sebanyak 1600 orang mendaftar donor darah. 

“Harapannya dari 1600 an pendonor itu bisa terambil paling tidak 1400 an donor. Kita sudah atur jam nya sesuai ranting masing-masing. Kita jalankan donor darah massal ini dengan protokol kesehatan yang ketat, semua wajib pakai masker dan yang tidak bawa kita sediakan,” tutur Kasno. 

Tidak hanya bermasker, semua peserta donor darah sebelum masuk ke tempat kegiatan wajib mencuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan, dan antrean yang ditata dengan kursi berjarak untuk menjaga jarak aman antar peserta. 

“Harapannya dengan donor darah massal ini  bisa semakin meningkatkan kebersamaan dan rasa gotong royong. Karena ini yang ikut bukan hanya kader PDI Perjuangan tapi umum dengan masyarakat luas. Ini membuktikan gotong royong kita semakin kuat, semakin akrab tanpa membedakan warna atau agama apapun. Ini untuk kepentingan membantu kebutuhan PMI untuk stok darah yang sudah berkurang,” terang Kasno. 

Sementara itu, CEO PMI Surakarta Sumartono Hadinoto yang turut hadir pada kegiatan donor darah ini menambahkan PMI Surakarta sangat terbantu dengan donor darah yang diadakan oleh PDI Perjuangan yang pada tahun ini sudah dua kali melakukan donor darah massal. 

“Kami memang minta tolong pada keluarga besar PDI P. Biasanya menjelang puasa selalu mendukung stok darah untuk PMI Surakarta, tapi karena Juli kemarin covidnya meningkat pendonor yang ke PMI juga menurun sangat drastis sehingga stok kami mulai kurang begitu aman. Beberapa minggu ini sering golongan darah tertentu dan jenis tertentu kosong,” papar Sumartono. 

Untuk mengamankan kembali stok darah, dengan menggandeng PDI Perjuangan, Sumartono berharap dapat membantu stok darah aman di PMI. 

“Sangat luar biasa, PDI P selama beberapa tahun ini kalau membantu donor darah selalu hampir 1000 an kantong,” pungkas Sumartono. Puspita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *