SOLO, MettaNEWS – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) meluncurkan program Hari Olahraga dan Bahasa sebagai bagian dari upaya membangun identitas akademik yang kuat serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Acara ini diresmikan oleh Rektor Unisri, Prof. Sutoyo, Jumat (14/2/2025) yang menegaskan pentingnya keseimbangan antara pelestarian budaya dan keterbukaan terhadap globalisasi.
Dalam sambutannya, Prof. Sutoyo menyampaikan bahwa Unisri ingin tetap “membumi” dengan melestarikan budaya Jawa, yang diwujudkan melalui penggunaan bahasa Jawa setiap hari Selasa oleh dosen dan karyawan dalam komunikasi sehari-hari.
“Karena kampus ini berada di Solo, kita ingin nguri-uri budaya Jawa. Harapannya, para dosen dan karyawan mampu berkomunikasi dalam bahasa Jawa, terutama dalam tingkat krama inggil,” ujarnya.
Di sisi lain, Unisri juga memiliki visi menjadi universitas unggul di tingkat Asia Tenggara pada tahun 2025. Untuk itu, institusi ini mengadakan “English Day” setiap hari Jumat sebagai langkah untuk membiasakan komunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan kampus.
“Meski belum semua fasih, ini sebagai media latihan agar kita berani berkomunikasi dalam bahasa Inggris tanpa harus terpaku pada tata bahasa yang sempurna,” tambahnya.
Selain program bahasa, Unisri juga menetapkan Hari Olahraga setiap Jumat. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas akademika dapat menjaga kesehatan dan semangat kebersamaan.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air, dan kebangsaan, Unisri juga menginisiasi kebiasaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pukul 10.00 pagi.
“Pada saat itu, semua aktivitas akademik dan administratif dihentikan sejenak untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan sebagai wujud komitmen terhadap nilai-nilai nasionalisme,” tegasnya.
Program Hari Bahasa dan Olahraga ini akan mulai diterapkan secara bertahap, dengan jadwal pelaksanaan perdana pada 18 Februari 2025 untuk Hari Olahraga, sementara English Day akan dimulai pada Jumat di minggu yang sama. Adapun kebiasaan menyanyikan lagu Indonesia Raya akan dimulai Sabtu (15/2/2025) dengan pemanfaatan fasilitas radio kampus untuk memfasilitasi penyelenggaraannya.
“Melalui inisiatif ini, Unisri berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kecintaan terhadap budaya, kesehatan yang baik, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan global,” pungkas Rektor Sutoyo.
